GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bertemu peserta Study Strategis Departemen Dalam Negeri (SSDN) Program Pendidikan Regular Angkatan (PPRA) ke-59 tahun 2019 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Ruang Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (3/7).
Menurut Ketua Rombongan Inspektur Jenderal Kepolisian Drs. Sam Budigusdian, kedatangannya bersama rombongan peserta SSDN PPRA ke-59, untuk melihat secara langsung bagaimana kondisi Pemerintah Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
"Secara geografis, letak Gresik sangat strategis. Kami melihat banyak sekali yang bisa ditingkatkan di Gresik ini, sehingga nantinya Gresik menjadi penopang utama ekonomi Jawa Timur. Apalagi kebijakan persiapan pembangunan smelter yang ada di Gresik. Kami optimis, ke depan Pemkab Gresik mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Jenderal berbintang dua dari Polri ini.
Ada 25 peserta SSDN PPRA Lemhanas yang melakukan kunjungan ke Gresik. Mereka yang nantinya akan menduduki jabatan strategis di tanah air ini berasal dari beberapa institusi.
Dari TNI sebanyak 10 orang, dari Polri sebanyak 5 orang, dari Aparatur Sipil negera (ASN) sebanyak 5 orang, dari Organisasi Kemasyarakatan sebanyak 3 orang dan 2 orang lainnya dari mancanegara.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Banyak hal yang ditanyakan para peserta, mulai dari tingkat ekonomi dan indeks pembangunan manusia di Gresik, tentang budaya, tentang pariwisata, dan sampai sejauh mana pariwisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bahkan salah seorang peserta menanyakan tentang peran politik perempuan di Gresik, terutama kepesertaannya menjadi calon kepala desa yang bakal digelar serentak pada 31 Juli mendatang. "Di Gresik, suara perempuan menjadi modal utama dalam menentukan suara. Suara perempuan di Gresik mutlak dan biasanya tidak mudah dipengaruhi," kata Bupati saat itu didampingi Ketua DPRD Ahmad Nurhamim.
Ia juga menyatakan bahwa jumlah anggota legislatif perempuan hasil Pemilu 2019 meningkat. Saat ini ada 9 orang yang terpilih duduk menjadi anggota legislatif, dibandingkan pemilu sebelunya yang hanya 7 orang.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Pada kesempatan ini, Bupati juga menyampaikan beberapa kendala yang ada di Gresik. Di antaranya, tentang Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS), pengawasan tenaga kerja yang kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi serta batas mil laut Pemkab Gresik yang semakin sempit. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News