Bupati dan Pejabat Gresik Plesir ke Yogyakarta

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Wabup Moh. Qosim beserta sejumlah pejabat Pemkab plesiran ke Jogjakarta selama tiga hari dua malam terhitung mulai Jumat (5/7) hingga Minggu (7/7).

Rombongan berangkat ke kota gudeg menggunakan empat bus yang disediakan Event Organizer (EO). Informasi yang didapatakan BANGSAONLINE.com menyebutkan Bupati memboyong sekira 52 pejabat mulai eselon III-IV, seperti Kepala Bagian dan Kepala Dinas, Badan dan eselon II lain.

Sejumlah pejabat yang turut serta dalam kegiatan ini mengaku bahwa plesiran ke Yogyakarta kali ini menggunakan biaya sendiri. "Kami iuran dengan anggaran pribadi Rp 7 juta untuk biaya kegiatan tersebut. Tak ada anggaran APBD," ujar salah satu pejabat.

Sebelumnya, lanjut pejabat tersebut, masing-masing pejabat yang ikut juga diminta mengisi surat pernyataan yang telah disiapkan oleh EO. Isi surat pernyataan itu di antaranya terkait kesiapan dan kesediaan mengikuti tur ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam dengan membayar biaya Rp 7 juta per orang.

Ia mengakui, selama di Yogyakarta tak ada kegiatan yang berkaitan dengan pemerintahan ataupun studi banding. "Ya hanya tur saja. Refreshing. Kegiatan ini tak ada keharusan. Bagi yang ikut monggo, dan yang tak ikut tak ada persoalan," ujar dia.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Gresik, Nadlif saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengaku juga ikut dalam kegiatan tersebut. "Ya, saya ikut Mas," katanya Jumat (5/7), sebelum berangkat.

Senada juga dikatakan oleh Kabag Umum Pemkab Gresik, Sukardi yang mengaku juga ikut dalam tur ke Yogyakarta itu.