MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Zubaidah meninjau pelaksanaan pendidikan karakter, Senin (26/08). Peninjauan berlangsung di dua sekolah tingkat dasar, pertama di SDN Madyopuro 2 dan satu lagi SDN Model Tlogowaru.
Wali Kota Malang Sutiaji menegaskan peninjauan di dilakukan karena dua sekolahan itu menjadi percontohan bagi SD lainnya di Kota Malang. "Sikap kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, serta kemandirian, dan kebersamaan dari siswa-siswi sudah diterapkan di sekolah sini," tegas Sutiaji.
Baca Juga: SMK PGRI 3 Malang Ciptakan Hand Sanitizer Berbahan Kemangi, Lemon, dan Lidah Buaya
Ia mengungkapkan pendidikan karakter yang diterapkan di SDN Madyopuro 2 di antaranya, selalu bedoa saat mengawali pekerjaan, misalnya berdoa sebelum makan, saat mau belajar, hingga sebelum masuk kamar mandi. Selain itu, juga diajarkan agar mendahulukan tangan atau kaki kanan sebelum mengenakan sesuatu.
"Kebersihan dan sikap kejujuran maupun rasa tanggung jawab harus dilatih sejak dini. Sebab, jika tidak dilatih sejak dini kami berkeyakinan sulit menerapkannya ketika dewasa nanti," kata Sutiaji.
Hingga saat ini, baru dua SD di Kota Malang yang menerapkannya. Oleh karena itu, Sutiaji berharap ke depannya lebih banyak sekolah yang menerapkan pendidikan karakter.
Baca Juga: DPRD Pantau Wacana Pembangunan Tiga SMPN di Kota Malang
Sementara Zubaidah berharap penerapan pendidikan SDN Madyopuro 2 bisa menciptakan SDM yang bermoral dan berprestasi di Kota Malang. Menurutnya, peranan guru bersama kepala sekolah serta orang tua tak terpisahkan di dalam semua kondisi.
"Tujuannya mencetak seorang anak atau siswa. Setelah menerima ilmu pengetahuan dan pendidikan karakter, seharusnya anak semakin bermoral, bertanggung jawab, jujur, disiplin, tertib serta berprestasi. Kami terus bertekad dan berjuang agar SD negeri atau swasta di Kota Malang secara keseluruhan dikuatkan dengan pendidikan karakter, dan bisa menjadi percontohan," imbuh tutur Zubaidah.
Sementara Kepala SDN Madyopuro 2 Malang Drs Supriadi menuturkan, pendidikan karakter diberikan dari pukul 06.30 hingga 13.00 untuk kelas 1 sampai 3. Sedangkan kelas 4, 5, dan 6, diberikan hingga pukul 15.00.
Baca Juga: Kapolresta Malang Kota Ajak Siswa Tak Takut Laporkan Bullying
"Kami mengajarkan kepada semua siswa tiap hari tanpa rasa putus asa. Di dalamnya juga mengandung nasionalis dan religius, moralitas, serta kebersamaan. Kami yakin kelak dewasa sudah diimplementasikan dalam berkeluarga dan bermasyarakat," pungkasnya. (iwa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News