SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Raja Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud adalah raja yang dikenal jarang tertawa. Tapi Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bisa membuat Raja Arab Saudi yang berkuasa 23 tahun 49 hari (13 Juni 1982 – 1 Agustus 2005) itu tertawa terpingkal-pingkal.
Humor apa yang dilontarkan Gus Dur sehingga sang raja tertawa ngakak?
Baca Juga: Puisi Prof Dr 'Abd Al Haris: Pimpin dengan Singkat, Gus Dur Presiden Penuh Berkat
“Saya pernah bilang kepada Raja Fahd, ketika saya jadi presiden, (saat) berkunjung ke Arab Saudi,” tutur Gus Dur dalam suatu pengajian.
Loh, Gus Dur bilang apa? “Baginda jangan gampang percaya terhadap bahasa Arab jamaah haji dari Indonesia,” ungkap Gus Dur. Raja Fahd tentu saja penasaran.
“Kenapa?,” tanya Raja Fahd.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
“Mereka pakai bahasa Arab kuno yang ada dalam kitab-kitab lama. Sedang Anda sudah pakai bahasa Arab modern,” jelas Gus Dur.
“O ya, contohnya apa?,” tanya Raja Fahd lagi.
Gus Dur lalu bercerita ada seorang kiai, seorang syaikh dari Indonesia pergi haji. Usai menaruh barang-barang di tempat penginapan, ia bersama pembantunya keluar asrama. Ternyata di samping asrama itu ada jalan satu arah. Nah, pada bagian depan jalan itu ada tulisan bahasa Inggris “no entry” (dilarang masuk) dan bahasa Arab “mamnu’u dukhul”, yang artinya juga dilarang masuk.
Baca Juga: Tak Ada Data, Keluarga Kiai Besari Minta Gus Miftah Tak Ngaku-Ngaku Keturunan Kiai Besari
Kiai ini, tutur Gus Dur, tak bisa bahasa Arab modern. Ia hanya mengerti bahasa Arab versi kitab-kitab lama yang disebut kitab kuning. Nah, dalam kitab kuning, arti “dukhul” adalah berhubungan seks suami istri. Jadi kiai itu menerjemahkan "mamnu'u dukhul" tersebut dengan arti "dilarang berhubungan seks" di jalan raya itu. Karena itu, ia heran ketika membaca tulisan “mamnu’u dukhul” yang terpampang di jalan tersebut.
“Orang sini keterlaluan. Masak begitu (berhubungan seks-red) kok di jalan,” kata kiai itu kepada pembantunya.
Mendengar cerita Gus Dur itu, Raja Fahd tertawa ngakak. “Raja Fahd ngguyu kepingkel-pingkel,” kata Gus Dur. (BANGSAONLINE.com)
Baca Juga: Kang Irwan Dukung Mbah Kholil, Kiai Bisri dan Gus Dur Ditetapkan jadi Pahlawan Nasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News