BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bayi yang ditemukan di teras rumah bidan di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Bayi perempuan tersebut diserahkan setelah menjalani perawatan medis di Puskesmas Kecamatan Ponggok.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar Romelan mengatakan, bayi malang itu dijemput tim dari Dinsos Provinsi Jatim, 30 Oktober lalu.
Baca Juga: Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Dekat Kandang Ayam di Sumberasri Blitar
"Saat ini bayi perempuan itu sudah dibawa Dinsos Provinsi, diambil Rabu 30 Oktober lalu. Kondisi bayinya Alhamdulillah sehat sejak pertama kali ditemukan dan dirawat di Puskesmas Ponggok," jelas Romelan, Jumat (1/11/2019).
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan pelaku pembuang bayi. Polisi belum menemukan bukti baru yang bisa digunakan sebagai petunjuk siapa orang tua biologis bayi. "Sampai saat ini proses penyelidikan masih terus berlanjut," ungkap Kapolsek Ponggok Iptu Sony Suhartanto.
Sementara, sejak ramai diberitakan, ada sekitar 50 orang yang ingin mengadopsi bayi tersebut. 50 orang yang hendak mengadopsi itu, mendatangi Puskesmas Ponggok tempat bayi malang itu dirawat. Tak hanya dari Blitar, mereka juga ada yang berasal dari Nganjuk dan Kediri. Warga yang hendak mengadopsi bayi perempuan ini harus melalui prosedur di Dinsos Provinsi Jatim.
Baca Juga: Bukan Dapat Ikan, 2 Pemancing di Blitar Temukan Mayat Bayi Dalam Tas
Diberitakan sebelumnya, seorang bayi perempuan ditemukan di dalam kardus di teras rumah bidan desa, di Desa Sidorejo, Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (21/10/2019). Bayi perempuan ini ditemukan pertama kali oleh Rosilawati seorang mahasiswa kebidanan yang tengah menjalankan tugas praktek di rumah bidan Anis Yuswiarningsih.
Diduga bayi perempuan ini baru dilahirkan sekitar dua jam sebelum ditemukan. Dari hasil pemeriksaan di tempat praktek bidan, bayi perempuan ini memiliki berat 4,1 kg serta panjang 51 cm. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News