JEMBER, BANGSAONLINE.com - Diketahui sejak Selasa (5/11) lalu, lahan hutan di Taman Nasional (TN) Meru Betiri dan PTPN 12 wilayah Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur, mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Total kurang lebih 15 hektare lahan yang terbakar, dan hingga hari ini masih terus dilakukan upaya pemadaman oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Baca Juga: Alasan BPBD Jember Tak Rekomendasikan Pantai Payangan Sebagai Kawasan Berenang
Secara bertahap dan bergantian, untuk upaya memadamkan api BPBD Jember total mengirim 12 orang personelnya.
"Kebakaran itu awalnya hari Selasa kemarin, dan sudah menghabiskan 10 hektare lahan. Saat itu 8 personel berangkat. Kemudian kami tambah personelnya, total 12 orang, dan info terakhir sampai Rabu (6/11) malam, total sudah 15 hektare, masih terus meluas karena faktor angin dan banyaknya ranting-ranting kering," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/11) pagi.
Untuk proses pemadaman juga ada beberapa kendala, kata Heru, selain dipengaruhi faktor angin sehingga api cepat meluas, juga karena jarak TKM (tempat kejadian musibah) dengan sumber air cukup jauh.
Baca Juga: Banyak Pohon Tumbang, BPBD Jember Paparkan Alasannya
“Untuk memadamkan api, personil memakai tangki sprayer. Airnya dari tandon yang kita bawa ke lokasi, karena lokasi jauh dari sumber air,” jelas Heru.
Diinformasikan hingga Rabu (6/11) malam, masih banyak titik api yang belum bisa dipadamkan personel dari BPBD Jember.
“Anggota kita sekitar pukul 17.05 WIB menghentikan proses pemadaman karena hari sudah petang dan akan dilanjutkan hari ini. Total luas areal yang terbakar seluas 15 ha,” ungkapnya.
Baca Juga: BPBD Jember Gelar Apel Sekaligus Resmikan Tenda Edukasi Pendidikan Bencana
Pemicu kebakaran sendiri belum diketahui, namun petugas BPBD banyak menemukan bekas timbunan sampah yang terbakar.
“Tadi banyak ditemukan bekas timbunan dedaunan yang terbakar. Juga tadi personel banyak yang terkena paku bahkan sampai menembus sepatu anggota kita,” pungkasnya. (jbr1/yud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News