Komisi B DPRD Kota Malang Ragukan Komitmen Pemkot Perangi Bank Titil

Komisi B DPRD Kota Malang Ragukan Komitmen Pemkot Perangi Bank Titil Wali Kota Malang Sutiaji saat bersalaman dengan Ketua DPRD Kota Malang Sutiaji usai mengikuti sidang paripurna pengesahan tiga Raperda di lantai tiga gedung DPRD Kota Malang, Senin (25/11). foto: IWAN IRAWAN/ BANGSAONLINE

KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Komisi B DPRD Kota Malang meragukan komitmen pemkot yang bakal memerangi bank titil dengan cara memberikan pinjaman lunak ke masyarakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Keraguan ini diungkapkan oleh Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang Arif Wahyudi. "Kami meragukan hal tersebut. Berkaca pada pengalaman atau persoalan lalu, BPR pernah mengalami kebobolan penyertaan modal Rp 1,5 miliar. Kondisinya pun kami nilai belum sehat seutuhnya," tukas Arif Wahyudi.

Baca Juga: Semarak Grand Final Kakang-Mbakyu Kota Malang 2024

"Kami setuju saja gagasan seperti itu, dengan catatan disehatkan atau dikuatkan terlebih dulu. Sebelum terlanjur berdampak risiko di kemudian hari," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Wali Kota Malang Sutiaji menggagas bantuan pinjaman lunak kepada masyarakat yang terjerat bank titil. Menurut Sutiaji, besaran pinjaman yang digulirkan sekitar Rp 300-400 juta.

"Pada pertengahan Desember 2019 nanti Baznas Kota Malang menggandeng BPR Tugu Artha Sejahtera untuk me-launching-nya dalam rangka program "Berantas Bank Titil". Tujuannya tidak lain, memberikan lebih banyak modal pinjaman kepada warga Kota Malang (UMKM). Di sisi lain, menghindari warga terpuruk ekonominya serta menjauhkan dari jeratan bank titil," katanya, beberapa waktu lalu

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Area Parkir Stadion Gajayana

"Komitmen kami adalah bagaiamana mengamankan uang rakyat terlebih dulu dengan memberikan bantuan pinjaman lunak untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan ekonomi pelaku UMKM," tuturnya.

Sutiaji menegaskan, hal ini sudah dikonsultasikan dengan pihak OJK. "Keberadaan BPR Tugu Artha berdasarkan pernyataan OJK kondisi tergolong sehat," tegasnya. (iwa/thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO