Memasuki Musim Hujan, Para Petani di Mojokerto Mulai Tanam Padi

Memasuki Musim Hujan, Para Petani di Mojokerto Mulai Tanam Padi Para petani sedang melakukan penanaman padi.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Memasuki musim hujan sejak satu bulan yang lalu, para petani yang tersebar di beberapa kecamatan Kabupaten secara bergelombang memulai melakukan penanaman. Para petani memanfaatkan melimpahnya air untuk segera memulai musim tanam padi, jagung, tebu serta tumbuhan lainnya untuk musim akhir tahun 2019. 

Mereka melakukan musim tanam seperti itu agar proses pertumbuhan benih benih tanam dapat tumbuh dengan baik karena pasokkan air yang mencukupi. Sehingga proses pertumbuhan benih padi, jagung, tebu serta tanaman lainnya sesuai dengan hasil yang diharapkan oleh petani semua.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah

Zaini, salah satu petani padi yang tinggal di kawasan Mojosari mengatakan, dilakukan musim tanam pada saat musim hujan, dapat membantu petani mempermudah pada saat pengelolaan lahan tanah sebelum ditanami bibit tanaman. Akibat guyuran hujan, sifat tanah menjadi gembur saat dicangkul atau digali, dan proses penanaman bibit tanaman lebih terarah pula. Di samping lancarnya saluran irigasi serta mengantisipasi musim kemarau yang tiba tiba datang.

"Kami selalu melakukan hal yang sama seperti tahun tahun kemarin. Yaitu, melakukan kegiatan musim tanam pada saat musim hujan tiba. Diseluruh Kabupaten , aktivitas tanam padi tidak dilakukan serentak, para petani melakukan tanam benih secara bergantian di masing-masing lahan tanamnya," ucapnya. 

Kami selalu bergotong royong melakukan aktivitas tanam disetiap lahan lahan petani, hingga pada pemilik lahan terakhir. Di lahan lahan persawahan, kami selalu kompak dalam mendukung satu sama pemilik lahan lainnya, untuk menjaga hasil pertumbuhan benih, serta pada saat musim panen tiba," sambung Zaini, Selasa (17/12).

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO

Sama halnya dengan Sutono petani Jarirejo mengatakan, sebelum melakukan penanaman benih, dia bersama petani lainnya telah mempersiapkan peralatan untuk memperlancar pasokan air. Hal ini, untuk membantu masuknya air dari sungai ke sawah, dengan memanfaatkan mesin pompa air. Mesin tersebut secara berkala menyedot air dari sungai untuk dialirkan ke areal sawah. Sehingga proses pertumbuhan benih benih tanam dapat tumbuh sesuai.dengan harapan petani.

"Dengan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan pada saat akan memulai musim tanam, serta memilih segera memulai musim tanam setelah mengetahui hujan sudah mulai turun dengan teratur, segera melakukan tanam benih benih segera mulai, guna mempercepat musim tanam rendeng itu sesuai dengan proses aturan musim tanam yang baik. Serta merupakan anjuran pemerintah daerah," kata Sutono (17/12).

Sebelumnya, pemerintah daerah memberikan imbauan kepada seluruh petani yang ada di kawasan Kabupaten untuk melakukan percepatan tanam musim rendeng atau hujan. Imbauan pemda tersebut ditujukan kepada seluruh kepala desa untuk disampaikan kepada petani di wilayahnya masing-masing. 

Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis

Pemda berharap produksi padi di musim rendeng dapat meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal itu sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah. Sehingga dapat mencukupi kebutuhan beras yang ada.di Kabupaten . (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO