Seorang Petani di Sine Ngawi Meninggal Saat Garap Sawah Bersama Suami

Seorang Petani di Sine Ngawi Meninggal Saat Garap Sawah Bersama Suami Petugas sedang memeriksa kondisi jenazah korban.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Tanpa ada firasat maupun pertanda, Samad (62) warga Desa Ketanggung, Kec. Sine Ngawi mendadak harus kehilangan Saminem (56), istrinya, untuk selamanya. Sang istri menghembuskan napas terakhir saat bersama mengerjakan sawahnya.

Samad bersama Saminem yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) sedang mengerjakan sawahnya untuk mempersiapkan musim tanam, pada Minggu pagi (22/12). Pasutri tersebut sedang memetik benih padi yang akan ditanam di area sawahnya. 

Baca Juga: Akrab dan Merakyat, Momen Khofifah Matun Bersama Petani di Ngawi

Sekitar pukul 10.30 WIB di tengah memetik benih padi tersebut, Saminem mendadak jatuh tertelungkup. Samad pun terkejut melihat istrinya jatuh di sebelahnya.

Samad berteriak meminta tolong pada petani di sekitar. Dibantu warga sekitar, Samad kemudian mengangkat tubuh Saminem, lalu dibawa ke rumah bidan setempat yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Namun saat diperiksa, ternyata korban sudah dinyatakan meninggal.

Baca Juga: Dinilai Dapat Basmi Hama Tikus, Babinsa di Ngawi Pasang Poster Imbauan Perburuan Burung Hantu

Diduga kuat, meninggalnya Samminem pada saat bekerja di sawah akibat terkena serangan jantung. Sebab, berdasarkan riwayat kesehatan, korban memang mengidap sakit jantung.

"Di tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan dan diduga korban mendapat serangan jantung saat bekerja," jelas Kapolsek Sine Iptu Farid.

Karena keluarga korban telah menerima kematian korban sebagai musibah, selanjutnya jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (nal/ian)

Baca Juga: Maraknya Jebakan Tikus Listrik, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Bringin Ngawi Berikan Imbauan ke Petani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO