BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Perbaikan jalan poros kecamatan yang menghubungkan antara Kecamatan Kanor dan Baureno sangat dikeluhkan oleh masyarakat. Proses pembongkaran tercatat dilakukan sejak November 2018 lalu, namun hingga saat ini jalan masih dibiarkan mangkrak.
Kondisinya, jalan berlumpur dan menyulitkan para pengendara yang melintas. Bahkan saat kondisi hujan seperti saat ini, kondisi jalan penuh air seperti kolam. Jalan yang dibongkar ini berada di tengah sawah, tepatnya di Desa Simorejo, Kecamatan Kanor.
Baca Juga: 513,443 Meter Jalan antar Kecamatan antar Desa di Bojonegoro Mulus
(BACA JUGA: Rusak, Jalan PUK di Kanor Bojonegoro seperti Kubangan Kerbau)
"Sudah setahun lalu cuma dibongkar saja, kami sangat mengeluhkan kondisi ini," ujar Arif salah satu warga yang melintas Jumat (27/12/19) pagi.
Sementara itu BANGSAONLINE.com pernah konfirmasi Camat Kanor M. Machfud. Kata dia, perbaikan jalan poros kecamatan itu merupakan tanggungjawab Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bojonegoro. Hanya saja ia tidak mengetahui secara detail kenapa setelah proses pembongkaran tidak segera dilakukan perbaikan. (nur/ns)
Baca Juga: Sidak Pembangunan Jalan, Wakil Bupati Bojonegoro Ingatkan Kontraktor untuk Jaga Kualitas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News