BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) yang menghubungkan Kecamatan Kanor dengan Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dikeluhkan warga. Sebab, kondisi jalan rusak dan berlubang.
Jalan yang rusak berada di Dusun Patoman, Kecamatan Kanor, tepatnya di tengah persawahan. Kerusakan disebabkan akibat perbaikan jalan yang tidak diselesaikan oleh tim pelaksana.
Baca Juga: 513,443 Meter Jalan antar Kecamatan antar Desa di Bojonegoro Mulus
Perbaikan sudah dilakukan sejak November 2018 lalu, namun hingga kini perbaikan belum selesai, justeru malah ditinggalkan oleh kontraktor. Proses perbaikan jalan berpaving itu baru sekitar 70 persen.
Hal itu sangat dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Sebab, seusai hujan jalan selebar kurang lebih enam meter itu seperti kubangan kerbau. Seluruh badan jalan penuh air berwarna kuning kecoklatan. Sementara saat air hilang jalan sangat becek dan berlumpur bak sawah usai dibajak traktor.
Baca Juga: Sidak Pembangunan Jalan, Wakil Bupati Bojonegoro Ingatkan Kontraktor untuk Jaga Kualitas
"Kami sangat mengeluhkan sekali dengan kondisi ini (jalan rusak). Selain mengganggu perjalanan, juga banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan. Kami berharap pemerintah segera turun tangan melakukan perbaikan lanjutan," ujar Eko Budiyanto salah satu pengguna jalan yang melintas Jumat, (12/4).
Sementara itu Camat Kanor M. Mahfud saat dikonfirmasi mengungkapkan, jalan PUK yang menghubungkan Kecamatan Kanor dengan Baureno itu perbaikannya dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bojonegoro, melalui kontraktor. Hanya saja, dia tidak tahu kenapa kontraktor tidak merampungkan perbaikan.
"Kami akan koordinasikan dengan Dinas PU terkait perbaikan jalan ini. Juga sudah kami koordinasikan dengan pihak Desa Simorejo terkait data-datanya," katanya menambahkan. (nur/ns)
Baca Juga: Dibongkar Sejak 2018, Jalan Poros Kecamatan Kanor Ini Dibiarkan Mangkrak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News