PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggaran yang disiapkan Pemkab Pasuruan untuk kegiatan reses anggota dewan masa persidangan kedua pada tahun 2020 mencapai Rp 700 juta. Jika dibandingkan dengan reses tahun sebelumnya, angka ini mengalami penurunan seiring dengan berkurangnya jumlah kegiatan para wakil rakyat untuk bertemu dengan konstituen
Menurut keterangan Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, kegiatan reses dewan tahun ini memang berbeda. Pada tahun lalu jumlah kegiatan pertemuan dengan konstituen dilaksanakan sebanyak 6 kali, namum reses kali ini hanya digelar 3 kali.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
"Dengan berkurangnya kuantitas kegiatan pertemuan, maka anggaran reses tahun ini Rp 700 juta, dibandingkan tahun 2019 menelan anggaran Rp 1,2 miliar dengan 6 pertemuan," jelas politikus PKB ini.
Selain itu, pada tahun ini jumlah peserta reses juga ditekan. Dari yang semula 75 orang setiap kali pertemuan, sekarang menjadi 50 orang. Pengurangan jumlah peserta reses merupakan upaya untuk efektivitas dalam penyelenggaran reses.
"Agar kegiatannya lebih efektif, waktu pelaksanaan dan jumlah peserta juga dikurangi," dalihnya.
Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
Meski demikian, apabila dihitung total anggaran yang dikeluarkan pemerintah per kegiatan reses meningkat. Hal itu ditinjau berdasarkan besaran uang reses yang dibagikan kepada anggota dewan. Setiap anggota dewan disiapkan Rp 14 juta per kegiatan yang berlangsung selama tiga hari.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo menjelaskan, bahwa kegiatan reses bertujuan untuk menyerap aspirasi serta usulan program dari masyarakat yang belum ter-cover di program Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
"Kegiatan ini untuk menampung aspirasi dan usulan dari masyarakat serat konstituen di masing-masing dapil," jelas politikus Gerindra ini. (bib/par/rev)
Baca Juga: AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News