GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim bersama PT. Matahari Sakti dan Lions Club Surabaya Shining menanam 10 ribu mangrove di kawasan Pusat Restorasi dan Pendidikan Mangrove, di Desa Tanjung Widoro, Mengare Kecamatan Bungah, Selasa (25/2).
Wabup mengatakan, kegiatan penanaman mangrove bukan hanya ajang seremonial. Sebab, tujuannya untuk pelestarian lingkungan dan menjaga pantai dari abrasi.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Ia mengapresiasi upaya PT. Matahari Sakti dan pihak terkait untuk menjalin sinergitas bersama Pemerintah Kabupaten Gresik bersama-sama menjaga kelestarian alam melalui kegiatan penanaman mangrove.
"Atas upaya sinergitas ini, saya mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi upaya menjaga kelestarian alam yang diwujudkan dengan penanaman 10 ribu pohon mangrove di Mengare," ujarnya.
Ia mengajak masyarakat juga harus dapat bersinergi bersama pemerintah untuk dapat menjaga kelestarian mangrove yang ada saat ini.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Menanam mangrove merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kelestarian alam, karena kita ketahui semua fungsi mangrove bukan hanya untuk menghindari erosi dan abrasi, namun penting bagi kelangsungan hidup habitat satwa bawah laut," terangnya.
Diharapkan adanya kegiatan ini, dapat menambah tempat wisata baru di Kabupaten Gresik dengan nuansa alam dan edukatif.
"Seperti nama lokasinya, yakni Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM). Saya berharap dapat menjadi tempat wisata yang edukatif dan masyarakat juga turut menjaga kelestariannya," pungkasnya. (hud/ian)
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News