SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tim Basarnas, BPBD Sidoarjo, dan Satreskrim Polresta Sidoarjo terus berupaya mencari jasad PDA (18), korban yang diduga dibunuh oleh MBTP dan jasadnya dibuang di sungai Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Dalam penyisiran secara manual itu, petugas gabungan menemukan beberapa barang. Seperti karung pupuk isi 50 kilogram, ada benda seperti tulang, baju wanita, tanktop, celana dalam, kerudung, dan lainnya.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Barang-barang tersebut ditemukan oleh tim penyisir dari jarak sekitar 500 meter dari tempat diakui MBTP membuang jasad anak pasangan Gunawan Sutikno dan Nuslahat warga Wadungasih RT 02 RW 01 Buduran itu.
"Tadi kita temukan sejumlah barang dan kami simpan secara sembunyi untuk menghindari kerumunan warga untuk melihat secara dekat," kata salah satu anggota tim pencarian, Senin (16/3/2020).
Dia menyebutkan barang-barang ditemukan itu diyakini oleh tim pencarian sebagai petunjuk dalam kasus ini. "Tim penyisir sungai menemukan karung dan seperti ada tulang. Tapi belum diketahui tulang apa dalam karung tersebut," terangnya.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
Selain karung, lanjut dia, tim penyisir yang berjibun dalam lumpur sungai, juga menemukan seperti pakaian yang biasa dipakai oleh kaum perempuan. Tadi ada celana dalam, baju, tanktop, kerudung, dan lainnya.
"Semua temuan itu kita kumpulkan dan akan kami serahkan kepada pihak yang berwenang," jelasnya.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pria Asal Sedati Bunuh Istrinya yang Selingkuh
Dalam penyisiran, petugas juga didampingi pihak keluarga korban dari atas tangkis sungai untuk berkomunikasi apa saja yang dipakai oleh korban saat terakhir tidak pulang ke rumah.
Sampai kini, petugas gabungan terus melakukan penyisiran di sepanjang sungai untuk mencari jasad gadis cantik yang masih menempuh pendidikan di SMK Plus NU Sidoarjo tersebut. (cat)
Baca Juga: Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri di Krian Sidoarjo karena Cemburu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News