SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Kabar duka kembali datang dari Kota Santri Situbondo, setelah sebelumnya pasien terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19 berinisial S (28) warga Tenggir, Kecamatan Panji meninggal dunia.
Hari ini, Jum'at (29/5) pasien lainnya dari desa yang sama berstatus positif COVID-19 berinisial A (56) klaster jamaah Masjid Baiturrahman, Desa Olean Kecamatan Situbondo juga dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
"Iya betul mas, pasien inisial A meninggal dunia, pasien di rawat di RS Elizabeth. Kami bagi tugas dengan Pak Abu Bakar Abdi, saat ini beliau ke rumah sakit untuk menyiapkan protokol pemakaman pasien," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Situbondo, Dadang Aris Bintoro.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi menjelaskan bahwa pasien inisial A yang meninggal dunia mempunyai gejala sesak napas, dan dilakukan perawatan di RS Elizabeth. Menurutnya, sebelum dilakukan pemakaman, jenazah terlebih dahulu akan dibawa ke forensik RSUD Abdoer Rahem Situbondo.
"Pemakamannya menerapkan protokol penanganan COVID-19, tapi yang bersangkutan akan dibawa dulu ke forensik RSUD Abdoer Rahem, kemudian akan dibawa ke pemakaman," ujar Abu Bakar.
Baca Juga: Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
Seperti diketahui, pasien positif COVID-19 di Kabupaten Situbondo terus bertambah. Bila semula 12 orang, bertambah lagi 8 orang. Jadi total pasien terkonfirmasi atau positif virus Corona di Kabupaten Situbondo menjadi 20 orang.
Dari 20 orang yang terkonfirmasi positif, 2 orang sudah meninggal dunia. Kedua pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia tersebut merupakan klaster dari jamaah Masjid Baiturrahman Desa Olean, Kecamatan Situbondo. (mur/had/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News