BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Meskipun Kabupaten Bangkalan belum memberlakukan new normal, tapi Kampung Tangguh Covid-19 terus dibentuk. Dusun Krampo Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya menjadi Kampung Tangguh yang kedua di Kecamatan Arosbaya.
Menurut Kapolsek Arosbaya Iptu Fery Riswantoro, Kampung Tangguh Dusun Krampo ini bisa menjadi percontohan dalam melaksanakan prosedur kesehatan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.
Baca Juga: Paslon Luman Didukung Kiai di Bangkalan saat Lukman Silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Sya'idiyah
"Jadi siapa pun yang masuk ke wilayah Kampung Tangguh Dusun Krampo ini harus menggunakan masker, baik yang mau keluar atau masuk. Sehingga, yang tidak menggunakan masker nanti akan ditindak tegas oleh petugas," jelasnya kepada wartawan BANGSAONLINE.com, Selasa (2/1/2020).
Ia berharap kampung tangguh ini bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar sadar dan ikut serta mencegah penyebaran Covid-19. Sebelumnya, Desa Karang Pao sudah lebih dulu menjadi kampung tangguh pertama di Arosbaya yang diresmikan langsung oleh Bupati dan Kapolres Bangkalan.
"Target kami sesuai petunjuk kapolres, di setiap kecamatan ada 3 kampung tangguh. Sekarang di Arosbaya sudah ada 2 kampung tangguh, dan ke depannya kami juga akan melakukan di Desa Lajing," jelasnya.
Baca Juga: Tuntutan Warga Batah Barat Bangkalan saat Datangi Inspektorat
"Harapan kami, ke depannya bukan hanya 3 desa di setiap kecamatan, tapi di setiap dusun juga bisa menjadi Kampung Tangguh Covid-19," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tengket Ja'lik mengatakan, terpilihnya Dusun Krampo sebagak Kampung Tangguh karena memenuhi enam kriteria, yakni, tim keamanan, kesehatan, logistik, humas, sarana dan prasarana, serta pemakaman.
"Alhamdulillah, saat ini 6 kriteria ini sudah kami persiapkan. Bahkan ruang isolasi dan ketersediaan pangan dan obat juga sudah disiapkan di balai desa," terang Ja'lik yang juga Ketua Satgas Covid-19 Desa Tengket.
Baca Juga: Lantik 2 Kepala Desa PAW, Begini Pesan Pj Bupati Bangkalan
"Saat ini, yang paling penting adalah partisipasi masyarakat dalam berperilaku disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, bukan hanya pemerintah saja yang bergerak, namun masyarakat juga ikut berpartisipasi," pungkasnya.
Diketahui saat ini sebaran Covid-19 di wilayah Desa Tengket terdiri dari ODR 202, ODP 4, PDP 0, dan Positif 1. (ida/uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News