Beroperasi di Masa Transisi, Perusahaan Hanya Siap Protokol Kesehatan 80 Persen

Beroperasi di Masa Transisi, Perusahaan Hanya Siap Protokol Kesehatan 80 Persen DPMPTSP dan Naker Kota Batu saat meninjau kesiapan protokol kesehatan sejumlah perusahaan yang akan beroperasi di masa transisi menuju new normal, Rabu (10/6) kemarin.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Persiapan sejumlah perusahaan di Kota Batu untuk beroperasi kembali di fase pertama masa transisi menuju new normal ternyata hanya 80 persen. Masih ada protokol kesehatan yang perlu penyempurnaan.

"Sebenarnya target kami 95 persen perusahaan sudah siap dari segi protokol kesehatannya. Namun setelah kami monitoring, mereka baru siap 80 persen," ujar Adiek Imam Santoso, S.E., M.M., Kabid Hubungan Industrial dan Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP dan Naker) Kota Batu, Kamis (11/6).

Baca Juga: Warga Sidomulyo Terkonfirmasi Positif, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Satgas Covid-19 Lakukan Tracing

Menurutnya, rata-rata perusahaan masih belum paham protokol kesehatan terkait keluar masuknya barang kering dan basah ke perusahaan. Semisal bahan baku makanan dan barang kering.

"Saya berharap sisa yang 20 persen ini bisa ditekan hingga tersisa 5 persen," terangnya.

Kendati persiapan protokol kesehatan hanya 80 persen, namun Adiek mengatakan bahwa secara umum 22 perusahaan yang sudah menyampaikan data new procedure ke DPMPTSP dan Naker sudah bisa beroperasi.

Baca Juga: Kopi Asal Kota Batu Diminati Perusahaan Asal Mesir, Pesan 240 Ton untuk Tahun 2022

"Untuk memantau kemajuan yang belum tercapai sebanyak 20 persen ini, kami dalam waktu dekat akan sidak lagi ke sejumlah perusahaan," jelasnya.

Seperti diberitakan, menindaklanjuti arahan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jatim terkait pelaksanaan monitoring protokol kesehatan di industri dalam rangka penerapan new normal, DPMPTSP dan Naker Kota Batu melakukan monitoring pada 22 perusahaan di Kota Batu didampingi tim pengawas tenaga kerja Disnaker Provinsi Jatim, mulai Selasa (9/6) hingga Rabu (10/6) kemarin.

Sebanyak 22 perusahaan tersebut sudah mengirimkan data terkait panduan pencegahan dan pengendalian Covid-19. Tempat usaha itu terdiri dari warung, cafe, hotel, tempat wisata, dan rumah sakit di Kota Batu. (asa)

Baca Juga: Wali Kota Batu: Perkembangan UMKM Dipengaruhi Tingginya Kunjungan Wisatawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO