PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Adanya berita yang menyebut banyak maling sembako dan tabung gas di Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan dibantah oleh para pemilik toko dan kepala desa setempat.
Jamhuri, salah satu pemilik toko di Dusun Korong Laok Desa Sana Tengah mengaku tidak pernah kehilangan sembako maupun tabung gas, apalagi sepeda motor.
Baca Juga: Bawaslu Pamekasan akan Kirim Surat ke Pj Bupati Buntut 5 Kades yang Diduga Langgar Netralitas
"Selama ini toko saya tidak pernah kehilangan sembako ataupun tabung gas seperti yang diberitakan," ujar Jamhuri saat dikonfirmasi terkait adanya info terkait banyaknya maling sembako dan tabung gas.
Kapolsek Pasean, Iptu Tugiman saat dikonfirmasi juga mengaku telah turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. "Setelah saya cek, yang kebersangkutan (Jamhuri, red) ternyata tidak merasa kehilangan. Saya tegaskan di Desa Sana Tengah masih aman tidak ada kasus pencurian seperti yang dikabarkan," ujarnya, Rabu (08/07/20)
Senada, Kepala Desa Sana Tengah Jailani Fausi juga menegaskan berita yang menyebut banyak maling di desanya adalah tidak benar.
Baca Juga: Diduga Dukung Bakal Calon Bupati Tertentu, Lima Kades di Pamekasan Penuhi Panggilan Bawaslu
"Selama ini tidak ada laporan adanya kehilangan, baik sembako maupun tabung gas, bahkan sepeda motor di Desa Sana Tengah," tegas Jailani di hadapan Kapolsek Pasean.
"Setelah kami cek ke beberapa toko, tidak ada yang merasa kehilangan barang dagangannya. Kalau memang ada warga yang kehilangan, pasti ada laporan kepala desa dahulu, baru kita laporkan ke Polsek Pasean. Jadi tidak benar adanya kabar bahwa di Desa Sana Tengah tidak aman, apalagi kehilangan sembako, tabung gas, hingga sepeda motor," tambahnya.
"Sebagai kepala desa, saya bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Sana Tengah bertanggung jawab sepenuhnya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah kami," tandas Jailani. (yen/dur)
Baca Juga: Terekam Kamera CCTV, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian di Rumah Dokter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News