​Kiai Asep Minta Waspada Komunis Memanfaatkan Isu Covid-19

​Kiai Asep Minta Waspada Komunis Memanfaatkan Isu Covid-19 DARI KIRI KE KANAN: Ketua PCNU Mojokerto KH Abdul Adhim Alwi, Ketua PCNU Probolinggo KH Jamaluddin, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur KH Muhammad Roziqi, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim M.Ag, dan Plt Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Ahmad Baidowi dalam Munajat Covid-19 di Guest House Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur, Kamis (9/7/2020) malam. foto: MMA/ bangsaonline.com

“Kita harus waspada,” tegas kiai milyarder tapi dermawan itu.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar terus memantau gerakan para elit partai politik dan anggota DPR RI dalam kasus RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP). Menurut dia, jika mereka berinisiatif memeras Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila yang kemudian jadi Gotong Royong serta Ketuhanan yang berkebudayaan, semua umat Islam harus menolak.

“Sudahlah pembahasan itu dihentikan,” kata Kiai Asep. Ia menyayangkan para elit partai cenderung menerima, termasuk partai Islam. “Hanya Partai Demokrat yang menolak. Partai lain termasuk partai-partai Islam menerima. PKS juga menerima dengan catatan,” tegas Kiai Asep sembari minta agar TNI dan Polri – terutama Angkatan Darat – harus terus mengawal gerakan-gerakan para elit partai yang ingin mengutak-atik Pancasila.

Kiai Asep selama ini memang sangat peduli terhadap kasus RUU HIP. “Karena kalau mengubah Pancasilan berhadapan dengan NU,” kata Kiai Asep.

Ia –sekali lagi – minta agar para elit partai segera berhenti melakukan manuver politik yang cenderung memecah belah bangsa yaitu mengutak-atik Pancasila. Menurut dia, seharusnya semua para elit politik – terurama para pimpinan partai – peduli pada kasus Covid-19, terutama terhadap derita rakyat akibat virus corona sangat nyata. Apalagi, kata dia, sekitar 4 juta penduduk kena PHK dan nganggur. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO