SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah pengunjung tampak memasuki area Kebun Binatang Surabaya (KBS), Senin (27/7/2020) pagi. Sebelumnya, mereka telah mencuci tangan dan cek suhu tubuh di pintu masuk KBS.
Ya, mulai hari ini, KBS telah dibuka kembali oleh Pemkot Surabaya setelah lebih kurang 4 bulan ditutup sejak 17 Maret 2020 lalu. Masyarakat Kota Surabaya dan sekitarnya yang kangen melihat satwa, sudah diperbolehkan untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata kebanggaan Arek-Arek Suroboyo ini.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Bintang Surabaya (KBS), Drs. Chairul Anwar, M.A.P., menuturkan bahwa tahapan awal dari dibukanya KBS di masa pandemi Covid-19 ini baru soft opening.
"Karena nanti pada saat grand opening-nya, kita nanti akan mengundang wali kota dan juga jajaran Forkopimda untuk betul-betul meresmikan. Seperti yang dilakukan oleh lembaga konservasi yang lain yang dibuka oleh pemerintah daerah," tutur Chairul, Senin (27/7/2020).
Selama grand opening sebulan ini, pihaknya menjelaskan akan melakukan evaluasi setiap saat karena ingin mengedukasi masyarakat. "Kita membuka ini (KBS) tidak semata-mata untuk kepentingan ekonomi dan profit oriented. Tapi kita berusaha untuk membantu Pemerintah Kota Surabaya khususnya, Jawa Timur dan Pemerintah Pusat pada umumnya untuk mengedukasi masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Chairul menambahkan bahwa dengan adanya wabah Covid-19 ini, ternyata mau tidak mau, suka tidak suka, masyarakat dipaksa untuk menerima adanya sebuah perubahan kultur dalam kehidupan keseharian. Di mana mereka juga dipaksa untuk hidup dengan lebih bersih, sehat, disiplin terhadap aturan, dan menjaga toleransi secara etika bersama.
"Agar supaya masyarakat betul-betul memahami bahwa perubahan kultur dalam kehidupan sehari-hari juga diberlakukan di saat mereka melakukan kunjungan ke sebuah destinasi wisata, khususnya lembaga konservasi. Karena di lembaga konservasi juga ada makhluk hidup lain yaitu satwa," tambahnya.
Fifin Hariyanto, salah satu pengunjung yang berasal dari Tropodo, Kecamatan Waru, Sidoarjo mengungkapkan sangat senang sekali dengan dibukanya KBS ini. Kedatangannya bersama istri dan anaknya ini dilakukan karena atas permintaan sang buah hati.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
"Ya, ini nyenengin anak karena suka lihat satwa, sudah lama tidak ke KBS. Kan juga lagi ditutup gara-gara corona," ungkapnya.
Terkait protokol kesehatan yang dijalaninya sebelum masuk ke KBS, Fifin mengaku sangat tidak keberatan. Ia menilai protokol kesehatan yang sudah diterapkan pihak KBS adalah bertujuan untuk menjaga kesehatan para pengunjung itu sendiri. "Ini bagus dan memang harus begitu untuk kesehatan semua dan diri saya sendiri juga," pungkasnya. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News