SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rekom PDIP untuk Pilwali Surabaya 2020 santer dikabarkan diberikan kepada Whisnu Sakti Buana dan Eri Cahyadi. Whisnu yang kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota didapuk sebagai calon wali kota Surabaya, sedangkan Eri Cahyadi yang merupakan Kepala Bappeko Kota Surabaya sebagai wakilnya.
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jawa Timur, Deni Wicaksono mengaku belum bisa berkomentar banyak. Apalagi hingga saat ini, surat resmi rekomendasi belum turun.
Baca Juga: Bawaslu Kota Surabaya Serahkan Laporan Hasil Pengawasan Pilkada 2020 ke Pemkot dan DPRD
Jika pun sudah turun, Deni menegaskan seluruh kader PDI Perjuangan akan tunduk dan patuh.
"Saya tidak berani komentar terlalu jauh ya. Semua belum resmi. Hasilnya tetap nunggu keputusan Bu Mega sebagai ketua umum partai. Siapa pun yang direkom, kami tegak lurus dengan keputusannya," kata Deni, Minggu (9/8).
Meski begitu, ia membebaskan kepada siapa pun rakyat di Surabaya, termasuk awak media, untuk menebak-nebak alias 'ngeramesi', siapa yang akan direkom oleh PDIP.
Baca Juga: Dilantik Besok Sore, Ini Harapan Warga Surabaya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru
Karena baginya, setiap orang berhak untuk mengeluarkan ide, pandangan, dan jagoannya sendiri-sendiri. Karena setiap sosok ada pemilihnya, dan setiap pemilih selalu mewakili sosok tersendiri.
"Ya boleh-boleh saja menebak, tidak masalah. Tapi kan jelas belum ada surat resmi. Kami sebagai kader tetap menunggu keputusan Bu Mega," ujar anggota Komisi E DPRD Jatim ini.
Deni mengakui seharusnya rencana pengumuman rekomendasi tahap III PDI Perjuangan untuk pilkada serentak 2020 akan digelar hari ini, Minggu 9 Agustus 2020. Namun akhirnya batal.
Baca Juga: Pascapilkada, Jaman Jatim Evaluasi Pembekuan Jaman Surabaya
"Hari Minggu ini infonya jadi ada pengumuman rekom, namun batal. Karena undangan dari DPP belum turun hingga Sabtu (8/8) kemarin," imbuh alumni Unair ini.
Menurut info terbaru yang ia dapat, lanjut Deni, DPP akan mengumumkan rekom jilid III pada Selasa 11 Agustus 2020. Hari itu bertepatan dengan seminggu sebelum perayaan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2020.
"Iya ini baru, rencananya Selasa (11/8) lusa akan diumumkan oleh DPP. Kita tunggu secara resmi ya," imbuh Deni.
Baca Juga: Soal PHP Pilwali Surabaya, Bawaslu: Kami Hadir Memenuhi Undangan MK
Politikus muda ini mengungkapkan pengumuman rekom itu juga akan dilakukan di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, melalui live conference jarak jauh. Mengingat Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
"Iya di DPD juga ada, ikut live dari DPP. Karena situasi masih pandemi Covid-19," pungkas Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Jatim tersebut. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News