​Hadapi Abad 21, SMA Negeri 1 Lamongan Siapkan Generasi Emas dan Berintegritas

​Hadapi Abad 21, SMA Negeri 1 Lamongan Siapkan Generasi Emas dan Berintegritas Siswa-siswi KBDR proyeksi lulus 2 tahun dalam program SKS saat mengikuti lomba KIR tingkat Nasional dan mendapatkan Juara III di ajang ISPHO.

Ia kemudian menerangkan pembinaan-pembinaan atau model kelas-kelas yang terdapat di SMA Negeri 1 Lamongan. Pertama, Kelompok Belajar di Atas Rata-rata (KBDR): Konsekuensi dari program SKS, terpetakan anak KBDR yang potensi lulus 2 tahun. Seleksi dilakukan secara alami bukan berdasarkan tes IQ.

"Siswa baru kelas X akan dipantau perkembangan nilainya selama empat bulan pertama. Ketika dia berprestasi dan mampu menerima pembelajaran dengan cepat akan dipisahkan untuk dibina lebih lanjut. Sebaliknya apabila di pertengahan siswa merasa tidak mampu, mereka akan dikembalikan ke kelas umum," terangnya.

"Kedua, Pembinaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN): Lembaga memberikan pembinaan kepada siswa dalam mempersiapkan dirinya untuk masuk PTN. Pembinaan diberikan sesuai kebutuhan, sehingga latihan soalnya juga pilihan. Kemudian dikuatkan psikotes, potensi akademik, dan pembahasannya," ucapnya.

Ketiga, lanjutnya, yakni Perguruan Tinggi Kedinasan: Program ini memberikan pendampingan dan pelatihan kepada siswa yang ingin melanjutkan ke sekolah kedinasan. Lembaga bekerja sama dengan LBB profesional dalam menekankan materi-materi untuk siswa serta persiapan menghadapi soal seleksi kompetensi dasar (SKD).

"Keempat, Pendidikan Kemiliteran: Lembaga bekerja sama dengan Kodim dan Polres Lamongan dalam mendukung keinginan siswa untuk menjadi TNI/Polri, sehingga siswa akan dibentuk fisiknya, karakter, serta membiasakan disiplin sejak dini. Pembinaan kemiliteran untuk membentuk sikap nasionalisme, patriotisme, bela negara, dan cinta tanah air," paparnya.

Kelima, imbuhnya, yakni Ekstra KIR: Lembaga memfasilitasi siswa yang ingin masuk PTN melalui jalur undangan. Pembinaan prestasi, sehingga mereka bisa mendapatkan piagam yang menambah poin dalam masuk PTN. Keenam, Kompetensi Sains Nasional (KSN): Pembinaan ini fokus pada soal mata pelajaran (mapel). Kerja sama dengan tim dari Bandung.

"Berikutnya, di bidang olahraga, SMAN 1 Lamongan dikenal banyak melahirkan atlet berprestasi. Misalnya, gulat, atlet berprestasi ini bukan hanya di kancah provinsi tapi sudah nasional. Sepak Bola wanita: Ekstra ini cukup diminati dan juga banyak menorehkan prestasi," ungkapnya.

"Kemudian, Pendidikan Karakter Spiritual, yakni pembinaan di bidang keagamaan, salat berjemaah, baca tulis Alquran, mutiara pagi, hafalan Alquran juz 30 QS surat-surat pilihan, khotmil Quran, karakter spiritual, membentuk generasi islami, beraklakul karimah, berbudi pekerti yang luhur, bertakwa, cinta Alquran, cinta masjid, jujur, penuh hormat dan taat serta patuh pada orang tua," pungkasnya. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO