KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Aksi teror yang dialamatkan ke kantor KPU Kota Blitar menyebabkan gangguan psikis. Hal ini diakui Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam. Menurutnya di masa pelaksanaan tahapan Pilwali Kota Blitar ini, seluruh komisioner KPU dituntut untuk bekerja dengan konsentrasi tinggi melaksanakan tahapan yang sedang dijalankan.
"Kita tidak mengalamatkan tuduhan ke siapa-siapa, namun ini mengakibatkan adanya gangguan psikis terhadap beberapa penyelenggara dalam melaksanakan tahapan yang sedang dijalankan," ujar Umam, Jumat (11/9/2020).
Baca Juga: KPU Kota Blitar Mulai Setting Packing Logistik Pilkada 2024
KPU Kota Blitar mendapatkan teror saat tahapan Pilwali 2020 telah dimulai. Kantor KPU di Jalan Pemuda Sumpomo Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar dikirimi kembang setaman dan boneka kertas dengan tusukan jarum di bagian belakang. Benda tersebut ditemukan di halaman Kantor KPU KPU Kota Blitar pada Selasa (8/9/2020) sekitar pukul 01.08 WIB oleh driver KPU Kota Blitar.
Atas perintah Sekretaris KPU Kota Blitar Edy Winarno, pada Selasa (8/9/2020), sekitar pukul 07.00 WIB benda itu dimusnahkan dengan cara dibakar. Setelah jadi abu, kemudian dibuang ke persawahan sekitar kantor dan disaksikan polisi yang piket di kantor KPU Kota Blitar. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News