BANGSAONLINE.com - Bocah berusia 11 tahun, yang namanya dirahasiakan, menjadi peserta lomba minum miras untuk anak usia di bawah 14 tahun, di kota Mzimba, di distrik Malawi.
Setelah menenggak 5 botol miras ilegal, yang biasa disebut Kachashu, bocah ini tewas.
Baca Juga: Dua Orang di Bojonegoro Tewas Usai Pesta Miras Oplosan
Padahal, Kachashu biasanya digunakan penduduk lokal untuk hand sanitizer. Dan kontes ini sendiri, berhadiah sekitar Rp 400 ribu.
Teman dari bocah ini, mengklaim si bocah hanya pingsan di final kontes minum, lapor Daily Star.
Kompetisi tersebut dilaporkan diselenggarakan dalam tiga kategori, di bawah 14 tahun, di bawah 21 tahun, dan senior.
Baca Juga: Warga Kesal dengan Gangguan oleh Chug Bar Surabaya, Ketua RW: Seolah Dilindungi
Menurut surat kabar nasional Daily Voice, pengamat Emmanuel Chirwa bahkan menyatakan kecurigaan adanya kecurangan karena bocah yang tewas adalah juara bertahan. "Dia bukan hanya seorang peminum amatir," kata Emmanuel Chirwa.
Menurut Chirwa, kontestan membayar Rp 20 ribu, untuk mengikuti kompetisi. Dan satu-satunya aturan adalah mereka harus makan sesuatu terlebih dahulu. "Jadi, dia tidak mati karena dia tidak makan sebelum memulai kontes. Mereka semua makan sebelum kontes. Ada yang salah," cetus Chirwa.
Petugas perlindungan anak Shanks Nkhata menindaklanjuti masalah ini dan akan meminta kepala daerah setempat untuk melarang pembuatan bir ilegal ini. "Kami mendengar, anak itu berada kelas 7 di SD Kafulufulu dan dengan sekolah-sekolah yang sedang istirahat Corona (Covid-19), dia berubah menjadi pemabuk yang rajin."
Baca Juga: Perkosa Bergilir Teman Wanita saat Mabuk, 4 Remaja di Tangerang Dijadikan Tersangka
Sebelumnya, selama pandemi Covid-19, pria juga hampir kehilangan nyawanya, selama kontes minum secara online, yang disebut 'Confinement Challenge Apero'. Dia ambruk setelah meminum 1,5 liter minuman keras, dan koma. Pria itu dirawat di unit perawatan intensif Rumah Sakit Universitas Marie Curie di Charleroi, kota xdan provinsi Hainaut, Belgia.
Lomba mabuk secara online di Belgia. (Image: Newsflash)
Baca Juga: Tanggapi Laporan Warga, Polrestabes Surabaya Amankan Pemuda Pesta Miras dan Gangster
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News