SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya gencar melakukan sosialisasi Pilwali Surabaya 2020 untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Terbaru, KPU menggelar sosialisasi di Gereja Protestan Nusantara Efata, Jalan Gadel Sari Madya, Sabtu (19/9).
Agus Turcham, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Surabaya saat ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan sosialisasi kali ini mengambil tema 'Tantangan Pilwali di Tengah Pandemi'. Menurutnya, tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemilih kala Pilwali digelar di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Didesak Patuhi Regulasi, KPU Surabaya Tegaskan Pilkada 2024 Berjalan Sesuai Aturan Perundangan
"Adanya sosialisasi ini diharapkan, masyarakat dan pemilih nantinya semakin meningkat. Dan kebetulan, ini juga ada bawaslu, sehingga masyarakat nanti tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan," ujar mantan Panwascam Gunung Anyar, Sabtu (19/9), kepada bangsaonline.com.
Agus mengungkapkan, acara ini merupakan inisiatif Jemaat Gereja Protestan Nusantara Efata. Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi langkah Jemaat Gereja Protestan Nusantara Efata yang mengundang KPU untuk melakukan sosialisasi Pilwali Surabaya.
"Baru pertama melakukan sosialisasi pada jemaat gereja, dan dengan adanya forum ini nantinya diharapkan bisa merembet ke forum lainnya, sehingga pesannya bisa tersampaikan ke masyarakat, terutama pendidikan pada pemilih sehingga bisa optimal," ulasnya.
Baca Juga: Jelang Pilwali, KPU Surabaya Buka Pendaftaran untuk 20 Ribu Lebih Petugas KPPS
"Banyak sebenarnya pengajuan yang diajukan masyarakat untuk sosialisasi terkait pilwali ini, dan kami sedang memverifikasinya dan sedang diteliti. Kami sangat apresiatif atas langkah masyarakat, namun kami juga mohon maaf, karena tidak bisa semua kami lakukan, mengingat kondisi pandemi ini yang tidak memungkinkan," pungkasnya. (nf/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News