Tekuni Usaha Batik, GTT di Kediri Terima Order hingga Luar Negeri

Tekuni Usaha Batik, GTT di Kediri Terima Order hingga Luar Negeri Ardini, seorang GTT di SMPN 1 Papar, Kabupaten Kediri. foto: ist.

"Peminat bagus terutama ecoprint dan sibori karena harganya terjangkau. Saya belum pasarkan secara luas, takut tidak bisa melayani pesanan karena masih terikat kesibukan kerja," bebernya.

Diakuinya, permintaan produk kerajinan Batik Ardini datang dari lokal hingga luar Kediri. Permintaan paling banyak berasal dari Kalimantan. Bahkan, Ardini pernah melayani pembeli dari luar negeri.

"Saya kerja sama dengan lembaga les Bahasa Inggris di Pare. Kemudian, tenaga asing diajak belajar batik ke sini. Akhirnya, mereka beli," tambahnya.

Ardini mematok harga batiknya mulai dari paling rendah Rp 100 ribu hingga Rp 1,7 juta per potong. Harga ini disesuaikan dengan jenis batik dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya.

Ardini berterima kasih atas peran Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri. Menurutnya, perhatian pemda sangat bagus. Dinas Pariwisata, Perindustrian Perdagangan, dan UMKM selalu memberikan dukungan melalui berbagai pelatihan. (adv/kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO