SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Salah satu tokoh NU di Kecamatan Krembung, KH Kholili Abdul Jalil menyatakan telah mantap menjatuhkan pilihannya kepada paslon Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi.
Selain karena Gus Muhdlor putra dari KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali), pengasuh pondok pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo dan tokoh NU Jawa Timur, alasan lainnya, karena program kerja paslon yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut dinilai bisa mensejahterakan masyarakat Sidoarjo.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
"Karena dia (Gus Muhdlor) putra ulama. Dan wajib kita membahagiakan ulama," cetus KH Kholili Abdul Jalil ditemui usai acara Istighotsah Rebo Wekasan, di kediaman KH Kholili Abdul Jalil, di Desa Rejeni Krembung, Selasa (13/10) malam.
Hadir dalam istighotsah ini, sejumlah pengurus ranting dan banom NU Kecamatan Krembung. Acara ini juga dihadiri di antaranya mantan anggota DPRD Jatim KH Sholeh Hayat (cuti dari kepengurusan NU Jatim), dan mantan Ketua GP Ansor Sidoarjo, Agus Ubaidillah.
Kata KH Kholili, alasan itulah yang menjadi argumentasi ilmiah dia yakin dan menjatuhkan pilihan kepada paslon bernomor urut 2 tersebut. "Saat bertemu kiai-kiai lainnya, saya juga jelaskan alasan memilih Gus Muhdlor tersebut," ucap KH Kholili yang juga Rois Syuriah MWC NU Krembung ini.
Baca Juga: Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo: Gus Muhdlor Siap Buka-Bukaan soal Uang di Rekeningnya
KH Kholili menambahkan, pihaknya juga mantap menjatuhkan pilihan terhadap Gus Muhdlor-Subandi setelah beberapa kali mendapatkan pemaparan program kerja paslon putra daerah tersebut.
"Mudah-mudahan saat Gus Muhdlor dan Pak Subandi terpilih, program-program tersebut terealisasi, terutama untuk jamiyah NU di Krembung dan Sidoarjo umumnya," harapnya.
KH Kholili yakin tidak hanya dirinya yang mantap memilih Gus Muhdlor-Subandi. "Saat mengisi kajian di masjid, habis ngaji, saya jagongan sama ustadz-ustadz, sama takmir, alhamdulillah, tetap ke Gus Muhdlor-Subandi," tandasnya.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
KH Kholili menegaskan, dirinya sudah banyak bertanya ke tokoh, baik struktural maupun kultural NU di Krembung. "Dan mereka menjawab, sepakat mendukung Gus Muhdlor-Subandi. Alhamdulillah Yai, Insyaallah tetap ke Gus Muhdlor-Pak Bandi," cetus KH Kholili menirukan jawaban para tokoh struktural dan kultural NU Krembung.
Sebelumnya, saat bertemu relawan Gus Muhdlor-Subandi tingkat kordes, di Desa Rejeni Krembung, Sabtu (10/10) lalu, Gus Muhdlor mengapresiasi kekompakan dan semangat yang terbangun di Krembung. PKB, NU, dan Banomnya sepakat bersama mendukung dan siap memenangkan Sidoarjo MAS.
Dalam silaturahim itu, Gus Muhdlor memaparkan 17 Program Sidoarjo MAS. Salah satunya komitmen mensejahterakan guru ngaji hingga guru madrasah diniyah (madin).
Baca Juga: Nama Gus Muhdlor Kerap Dicatut Sopir Pribadi dalam Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo
"Masalah madrasah diniyah, sudah masuk 17 program Sidoarjo MAS. Insentif guru harus dinaikkan sampai selayaknya. Peran guru ngaji sangat penting karena bisa membangun karakter anak didik yang mengaji," papar alumnus FISIP Unair ini.
Gus Muhdlor juga memaparkan program pemberdayaan kaum perempuan, yakni untuk membangkitkan dan memulihkan perekonomian warga Sidoarjo. Diantaranya Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma), beasiswa 10.000 mahasiswa, hingga BPJS Kesehatan gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC). (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News