SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Forum warga yang digagas Bawaslu Kota Surabaya melalui jajaran di 10 kecamatan, salah satunya Panwascam Mulyorejo, jadi pilihan pengawasan yang lebih aktif dan efektif dalam meningkatkan partisipatif masyarakat jelang Pilkada Serentak 9 Desember 2020.
Forum Warga merupakan kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan melibatkan masyarakat, stakeholder penyelenggara, dan forkopimcam. Forum Warga diharapkan bisa menjadi wadah komunikasi yang terintegrasi dalam membangun pengawasan melekat Pilwali Surabaya.
Baca Juga: Galakkan Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024, Panwascam Karangpilang Launching Cangkruk Pengawasan
"Artinya, Forum Warga ini bisa menjadi konstruksi jembatan komunikasi secara horizontal antara masyarakat, stakeholder penyelenggara, dan forkopimcam, sebagai upaya pengawasan dan pencegahan pelanggaran sepanjang berlangsungnya Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya," papar Hadi Margo Sambodo, Kordiv. Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Surabaya di sela-sela Forum Warga yang digelar di Cafe Sas and Resto, Mulyorejo, Rabu (11/11).
"Mengingat tahapan yang saat ini berjalan sangat krusial, yakni kampanye dan menuju pada masa tenang, sehingga pentingnya penegakan konstitusi, bersama rakyat awasi pemilu, bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu," pungkasnya.
Baca Juga: Penganiayaan Kekasih, Ketua Bawaslu Surabaya Menyangkal, Korban Ngotot Dipukul
Sekadar diketahui, kegiatan Forum Warga yang dimotori Dr. Dodik Wahyono, M.M., Ketua Panwascam Mulyorejo beserta jajarannya, juga mengundang Agus Turcham, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Surabaya dan Agung Setiawan, Direktur PSDU sebagai pembicara dalam kegiatan ini.
Dalam Forum Warga tersebut, juga diputar film dokumenter terkait peran serta dan netralitas ASN dalam pilwali, sosialisasi kampanye, dan teknis 12 hal baru di Tempat Pemungutan Suara (TPS). (nf/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News