LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Peringatan hari AIDS yang digelar di berbagai penjuru dunia, juga dilakukan komunitas anti HIV/AIDS Lamongan dengan menggelar do’a bersama untuk bangsa.
Kegiatan dengan mengambil tema "Stop Stigma dan Diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS atau ODHA" tersebut dihadiri oleh pegiat anti HIV/AIDS perwakilan beberapa kecamatan di Kabupaten Lamongan. Acara digelar di Wanto Coffee, Kota Lamongan, Selasa (1/12) siang.
Baca Juga: Hari AIDS, Hasil Skrining HIV di Kota Batu, 67 Orang Dinyatakan Positif
Menurut Pembina Komunitas anti HIV/AIDS Lamongan, Purwanto, salah satu upaya untuk membangkitkan semangat ODHA adalah dengan menghentikan stigma yang menyatakan HIV/AIDS itu mudah menular di tengah-tengah masyarakat.
“Stigma itu harus distop. Mereka harus diterima masyarakat. Merlu diketahui, HIV/AIDS itu hanya bisa menular jika berhubungan badan, bergantian jarum suntik, dan menyusui,” kata Purwanto, Selasa (1/12) siang.
Untuk itu, Purwanto berharap pemerintah, tokoh masyarakat, memiliki kewajiban untuk mengedukasi masyarakat terkait penularan HIV/AIDS ini agar dilakukan pencegahaan.
Baca Juga: Bupati Lamongan Buka Sosialisasi HIV/AIDS Bagi Pekerja
“Agar ODHA dapat hidup normal di tengah masyarakat, pemerintah dan tokoh masyarakat harus mengedukasi, tentunya masyarakat juga harus mencegah penularan HIV/AIDS dengan salah satunya tidak melakukan hubungan seks bebas,” ungkapnya.
Selain itu, Purwanto juga meminta pemerintah, dalam hal ini dinas kesehatan, selalu menjaga ketersediaan obat HIV/AIDS agar ODHA yang sedang menjalani proses pengobatan tetap bersemangat untuk sembuh. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News