Meski Netral di Pilwali Surabaya, Ning Lia Tolak Golput

Meski Netral di Pilwali Surabaya, Ning Lia Tolak Golput Ning Lia usai menyalurkan hak pilih di TPS 023 Gang Salafiyah, Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di masa kampanye Pilwali Surabaya, mengambil sikap netral dengan tidak memilih mendukung pasangan Eri - Armuji (Erji) atau Machfud Arifin - Mujiaman (Maju). Namun dia membebaskan relawannya terlibat aktif mendukung Erji atau Maju.

Meski netral, tapi putri almarhum Kiai Masykur Hasyim itu menolak golput. Terbukti, ia menggunakan hak pilihnya di TPS 023, Gang Salafiyah, Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo.

Baca Juga: Kunker ke SMKN 3 Bangkalan, Anggota DPD Lia Istifhama Disambati Inpassing dan Sertifikasi Guru

"Meski netral, saya tidak mungkin golput. Buktinya meski hujan, saya tetap menggunakan hak pilih. Karena saya percaya pada proses demokrasi," tutur perempuan yang akrab disapa Ning Lia itu, Rabu (9/12/2020).

Tentang siapa yang dipilih di bilik suara, Lia memilih merahasiakan. Ia mengaku menggunakan hak pilih sesuai proses silaturahim yang telah terbuka. Karena itu, tidak ada sama sekali tendensi apapun, apalagi terkait support yang sifatnya money politics.

"Sepenuhnya saya menghargai kebaikan silaturahim seseorang," jelas Doktor ilmu ekonomi dari UINSA Surabaya tersebut.

Baca Juga: Pascaterpilih Anggota DPD RI, Ning Lia Bolak-Balik Jadi Sasaran Hacker

Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jatim yang termasuk dalam 22 Tokoh Muda Inspiratif Jatim versi Forum Jurnalis Nahdliyyin tersebut mendoakan yang terbaik untuk Surabaya. Karena itu, siapa pun yang menang harus didukung. Sebab, itulah pilihan rakyat, pilihan warga Surabaya.

"Kedua paslon sama baiknya. Tapi memang harus ada yang terbaik untuk Surabaya ke depan. Prinsip saya, teko Wonocolo bablas Margorukun. Ayo bolo-bolo jogo guyub rukun," pungkas perempuan yang sempat running dalam Pilwali Surabaya ini. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO