KEDIRI, BANGSAONLINE.com - RSUD Kabupaten Kediri di Pare, sejak tanggal 25 Desember 2020 tidak bisa menerima pasien Covid-19, karena tempat tidur isolasi sudah penuh.
Penuhnya tempat tidur untuk pasien isolasi itu disampaikan melalui surat pemberitahuan tertanggal 25 Desember 2020. Surat Pemberitahuan tersebut ditandatangani oleh Direktur RSUD Kabupaten Kediri, Dr. dr. Ibnu Gunawan, M.M..
Baca Juga: Bupati Kediri Berharap Tak ada Lagi Warga Terpapar Covid-19
Namun melalui surat pemberitahuan susulan tertanggal 28 Desember 2020, RSUD Kabupaten Kediri mengumumkan sudah bisa menerima pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Sehubungan dengan arus pasien dari IGD sudah mendapatkan akses ke ruang isolasi dan upaya kami agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal, maka mulai hari ini 28 Des 2020, pukul 21.00 WIB, kami dapat melayani kembali pasien dengan indikasi Covid-19 (non rujukan)," demikian bunyi surat pemberitahuan tersebut.
Sekretaris Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, membenarkan kalau RSUD Kabupaten Kediri sempat tidak bisa menerima pasien terindikasi Covid-19, karena tempat tidur isolasi memang penuh.
Baca Juga: Bupati Kediri Izinkan Warganya Lepas Masker di Luar Ruangan
"Tapi itu hanya untuk 2 hari saja. Kita masih ada Rumah Sakit HVA dan RSUD SLG," kata Slamet Turmudi melalui sambungan whatsapp, Senin (28/12). (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News