Kasus Stunting di Pasuruan Masih Tinggi, Capai 10.876 Balita

Kasus Stunting di Pasuruan Masih Tinggi, Capai 10.876 Balita Ilustrasi stunting.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kasus di Kabupaten Pasuruan relatif cukup tinggi. Berdasarkan data dinas kesehatan pada tahun 2020, jumlah kasus masih mencapai 10.876 balita dari total 118.492 bayi dan balita yang mengikuti timbang dan ukur badan.

"Sepanjang 2020 lalu, kasus ada 21,4 persen dari jumlah 118.492 bayi dan balita yang ikut dalam timbang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, Ani Latifah.

Baca Juga: Panas! Saling Sindir soal Stunting hingga 'Kerpek' Catatan Warnai Debat Terakhir Pilbup Jombang 2024

Kasus tersebut, lanjut Ani, tersebar di hampir semua wilayah Kabupaten Pasuruan, terutama di 10 desa. "Seperti di Desa Petung, Kecamatan Pasrepan; Desa Semare, Kecamatan Kraton; Desa Tenggilisrejo, Kecamatan Gondangwetan, dan beberapa wilayah lainnya," beber Ani.

Meski demikian, bila dibandingkan pada tahun 2019, kasus di 2020 mengalami penurunan. Di mana tahun 2019 ada 18.678 anak yang mengalami .

Penurunan tersebut menurut Ani dipengaruhi banyak faktor. "Salah satunya meningkatnya pemahaman orang tua akan asupan makanan yang gizi bagi anak mereka, serta komitmen bersama menjadi pendorong dalam menekan di Kabupaten Pasuruan," ujarnya.

Baca Juga: Sambut Hari Kesehatan Nasional ke-60, Dinkes Kota Batu Bidik Sekolah Gelar Aksi Bergizi

Sementara guna menekan angka , Ani mengatakan pihak dinas kesehatan terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat agar memberikan asupan makanan yang bergizi bagi anak-anak mereka. (bib/par/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Suami Bu Kades di Pasuruan Diamankan Polisi Karena Curi Motor, Terekam CCTV':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO