SITUBONDO (BangsaOnline) - Bentrok dua kelompok nelayan yakni nelayan Payangan dan nelayan Gardan di tengah pantai Desa Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran, Selasa (10/2) tak bisa terhindarkan. Betrokan yang diduga karena rebutan zona mencari ikan tersebut mengakibatkan lima orang nelayan mengalami luka dan memar akibat lemparan batu.
Kelima korban tersebut yakni, Yudi (38), pak yus alias Tuki (48) mengalami luka memar di bagian dada. Selain itu Sunarto (37) mengalami luka memar di bagian kaki, serta Zaki (19) dan pak Vina (45).
Baca Juga: Puluhan Nelayan Panarukan Antar Supriyono Daftar Bacalon Bupati Situbondo Lewat PPP
Bentrok dua kelompok nelayan tersebut bermula saat perahu Gardan tak dikenal diduga menabur jaring ikan mereka di zona satu perairan laut Tanjung Kamal. Mengetahui hal itu, nelayan setempat langsung menghampiri dan berusaha menghentikan serta mengusur kelopok nelayan perahu Gardan.
Namun, kedatangan kelompok nelayan Tanjungkamal tersebut justru disambut dengan lemparan batu oleh nelayan tak dikenal setelah sebelumnya terjadi cekcok diantara kedua kelompok nelayan tersebut. Akibatnya sejumlah nelayan mengalami luka memar akibat terkena lemparan batu.
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Situbondo, AKP Wahyudi membenarkan peristiwa bentrok dua kelompok nelayan tersebut. Menurutnya polisi langsung membawa lima orang nelayan korban bentrokan ke Puskesmas setempat sesaat setelah pihaknya mendapatkan laporan.
Baca Juga: Sempat Hilang, Nelayan Situbondo Ditemukan Terombang-ambing di Lautan
“Para korban sudah dimintai keterangan, beberapa saksi juga sudah. Selanjutnya polisi akan menyelidiki kapal yang kabur setelah terlibat bentrok tersebut,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News