SITUBONDO (BangsaOnline) - Hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah barat Kabupaten Situbondo senin malam telah menghempaskan KM Nelayan 'Harmoni' yang membawa 17 nelayan hingga tenggelam setelah dihantam ombak di Selat Madura perairan Paiton Probolinggo, Selasa dini hari (24/2). Sebanyak 9 orang ditemukan selamat, sedangkan 8 orang lainnya masih dalam pencarian.
Salah seorang nelayan selamat, Buyan alias Landri menuturkan, ia bersama teman temannya belum sempat menebar jaring saat dihantam ombak hingga mengakibatkan kapalnya tenggelam.
Baca Juga: Puluhan Nelayan Panarukan Antar Supriyono Daftar Bacalon Bupati Situbondo Lewat PPP
"Kami belum tebar jaring, tapi masih memacing," tutur Buyan alias Landri (50) warga Dusun Tambeng, Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, salah seorang nelayan yang selamat, Selasa (24/2)
Kapal tenggelam setelah diterjang gelombang besar dari arah belakang hingga air memenuhi kapalnya. Meskipun ia bersama teman temannya berusaha menguras air yang memenuhi perahunya, namun karena air laut semakin banyak akhirnya para nelayan menceburkan diri ke laut untuk menyalamatkan diri masing masing.
"Saya selamat karena memegang pelampung dan akhirnya ditemukan nelayan," tutur dia.
Baca Juga: Sempat Hilang, Nelayan Situbondo Ditemukan Terombang-ambing di Lautan
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin, seusai melakukan pencarian mengatakan, karena sudah menjelang malam dan kondisi cuaca yang buruk dan tidak mendukung untuk dilakukan pencarian, maka proses pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan Rabu (24/2).
"Dari tim yang melakukan pencarian telah menemukan lokasi dengan kondisi jaring yang terapung kocar kacir. Untuk perahunya belum ditemukan, kemungkinan ada di dasar laut. Besok (hari ini –red), kita akan dibantu KM 225 milik Basarnas Surabaya, nanti malam akan datang dan bersandar di pelabuhan paiton," ujar Zainul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News