​Banjir di Jalur Pantura Tuban Diduga Akibat Perubahan Tata Kelola Wilayah

​Banjir di Jalur Pantura Tuban Diduga Akibat Perubahan Tata Kelola Wilayah Banjir yang terjadi di jalur Pantura Tuban di Desa Tunah, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.

Seperti diketahui bersama, hujan deras yang mengguyur wilayah Tuban beberapa hari terakhir menyebabkan jalan Pantura Kabupaten Tuban tepatnya di Desa Gesing dan Tunah, Kecamatan Semanding terendam banjir. Tak hanya sekali, luberan air dari wilayah pegunungan itu sudah terjadi berulang kali.

Banjir yang terjadi mengharuskan kendaraan yang melintas berjalan merayap. Bahkan, sejumlah pengendara sepeda motor mogok karena terendam air. Ban motor dan mobil tampak terendam ketika melintas jalan tersebut.

Seperti yang dialami Teguh Prayogo (28) salah satu pengguna jalan Desa Plandirejo, Kecamatan Plumpang. Dirinya terpaksa mendorong motornya lantaran mendadak berhenti saat dipaksa menerjang genangan banjir.

Teguh yang setiap hari melintasi jalan ini untuk bekerja di Tuban mengatakan, Jalan Pakah-Tuban akhir-akhir ini sering terendam banjir akibat hujan deras. “Saat hujan turun harus berhati-hati, jalannya tidak terlihat karena terendam banjir,” katanya.

Ia katakan, terpaksa melintasi jalan tersebut karena jika menggunakan jalan alternatif harus memutar jauh. Jalan alternatif yang biasa dipilih yaitu melewati Jalan Pakah-Cendoro-Palang atau Jalan Semanding-Grabagan-Rengel.

“Kalau lewat jalur alternatif harus berputar jauh dan perlu waktu yang lama, jadi terpaksa melintas di sini (Jalan Pakah-Tuban, red),” tandasnya. (gun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO