BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati Sugirah menggelar silaturahmi lintas elemen di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Sabtu (27/2/2021). Acara dengan penerapan protokol kesehatan itu diikuti berbagai perwakilan elemen masyarakat.
Bupati Ipuk mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong bersama membangun Banyuwangi. "Kekompakan kita semua Insya Allah akan membawa Banyuwangi melewati pandemi Covid-19 dengan baik, untuk mewujudkan Banyuwangi yang lebih baik," ujar Ipuk yang baru sehari lalu dilantik sebagai Bupati Banyuwangi.
Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, Bupati Banyuwangi Bersama Ratusan Siswa Tanam Pohon Cemara Laut
"Semuanya tentu dengan doa dan bimbingan para ulama serta tokoh agama," lanjut Ipuk.
Ipuk juga meminta seluruh perbedaan politik karena pilkada dilupakan, sehingga seluruh komponen bisa bersatu padu kembali membangun daerah. "Pandemi yang masih melanda kita serta ekonomi yang masih belum pulih menjadi tantangan rakyat Banyuwangi. Ini harus kita selesaikan bersama. Tak ada lagi energi yang digunakan untuk mengurusi perbedaan politik," ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi K.H. Zainullah Marwan dan Katib Syuriyah Kiai Sunandi Zubaidi. Juga dihadiri sejumlah kiai lainnya, seperti Mustasyar PCNU Banyuwangi K.H. Suyuti Thoha, K.H. Thoha Munthoha, K.H. Achmad Wahyudi, K.H. Fakhrurrozi, K.H. Mursyidi, K.H. Mukhdlor Atim, K.H. M. Yamin, dan beberapa nama lainnya.
Baca Juga: Pemkot Kediri Studi Tiru Layanan Aduan 112 dan SP4N LAPOR! ke Pemkab Banyuwangi
Turut pula hadir tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
K.H. Suyuti Thoha dalam kesempatan tersebut juga mengajak warga Banyuwangi untuk senantiasa melangitkan doa demi keselamatan dan kesejahteraan daerah. "Sudah saatnya kita bersatu dan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT agar dilimpahkan keberkahan. Tidak hanya bagi pemimpinnya, tapi juga bagi seluruh rakyat Banyuwangi," ajak Pengasuh PP Mansyaul Huda, Tegaldlimo itu.
Kiai yang pernah menjadi Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi masa khidmat 2000-2003 itu juga mengajak warga Banyuwangi mengamalkan Hizib Nasr untuk melindungi daerah dari segala macam musibah.
Baca Juga: Bupati Banyuwangi Sebut Penghargaan Satyalancana Didapat Usai Turunkan Angka Kemiskinan
"Mari kita bersama-sama untuk mengamalkan Hizib Nasr. Agar Banyuwangi terlindungi dari segala wabah, bala, dan musibah," pungkasnya. (guh/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News