BLITAR, BANGSAONLINE.com - Wahyudiono (39), warga Kelurahan Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar diamankan polisi lantaran menjadi penyedia jasa prostitusi. Tak hanya itu, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual kopi ini sampai menyediakan layanan paket hemat.
Hanya dengan tarif Rp 100 ribu, pria hidung belang langganannya sudah bisa mengencani seorang PSK sekaligus disediakan sebuah kamar di warung kopi miliknya. Dari tarif Rp 100 ribu ini, Wahyudiono mendapatkan keuntungan sebesar Rp 15.000. Sedangkan sisanya diberikan kepada si PSK.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
"Ada empat kamar yang saya sediakan. Untuk satu kamar dan satu perempuan tarifnya Rp 100 ribu," ujar tersangka Wahyudiono saat rilis kasus di Mapolres Blitar, Senin (5/4/2021).
Aksi yang sudah dilakukan Wahyudiono selama lima tahun terakhir ini akhirnya tercium polisi. Dia lalu diamankan dengan barang bukti dari rumah yang dijadikan sebagai tempat prostitusi tersebut. Di antaranya sebuah sprei dan uang tunai hasil transaksi sebesar Rp 300 ribu.
"Barang bukti yang berhasil diamankan berupa sprei dan uang tunai sebesar Rp 300 ribu. Tersangka selanjutnya kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela.
Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar
Akibat perbuatannya tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun 4 bulan penjara. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News