Bupati juga mendapat cendera mata khusus dari para anggota JFN, yaitu foto seorang petani yang sedang membajak sawahnya ditemani belasan burung bangau. Foto itu merupakan simbol kesejahteraan, kemakmuran, kerukunan, keadilan, dan simbol Bojonegoro Lumbung Pangan. Bupati mengaku senang dengan foto tersebut.
Sementara itu, Anggota Jurnalis Foto Nusantara (JFN) M. Nurcholish mengungkapkan, pameran foto yang digelar kali pertama ini merupakan bentuk ekspresi dari teman-teman jurnalis, khususnya yang punya hobi fotografi.
"Rencananya memang ada pameran selanjutnya. Pameran ini juga bentuk apreasiasi jurnalis dalam merekam perjalanan daerah," ungkapnya.
Acara yang dikemas dengan nuansa santai itu memamerkan 40 foto yang diambil dari Bojonegoro, baik dari segi sosial budaya, pertanian, olahraga, industri, dan lain sebagainya. Pameran digelar sejak Sabtu (3/4/2021), dan berakhir pada Sabtu (10/4/2021) malam.
Turut hadir pada malam puncak pameran tersebut, yakni Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Budiyanto, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro Amir Syahid, Camat Kota Bojonegoro, dan jajaran dinas lainnya. Selain para pejabat, pameran foto itu juga diserbu pengunjung masyarakat umum. (nur/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News