BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah mengajak pemuda-pemudi Bojonegoro untuk mempersiapkan diri mengikuti seleksi CPNS dan PPPK. Ada sebanyak 704 lowongan berbagai bidang keilmuan yang akan dibuka pendaftarannya mulai 30 Mei 2021 mendatang.
"Sesuai tahapan akan dibuka pada 30 Mei nanti," ujar Bupati Anna melalui akun Instagram-nya seusai memimpin rapat persiapan rekrutmen CPNS dan PPPK bersama BKPP, Selasa (18/5/2021) kemarin.
Baca Juga: Disnakkan Bojonegoro Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Postingan Bupati Anna mendapat respons positif dari ribuan followers-nya. Banyak yang ingin mengikuti seleksi CPNS tersebut serta mengajukan sejumlah pertanyaan. Akun @rahayulestari berkomentar, "Di website pemkab belum ada Bu infonya. Terakhir bulan Januari 2021," tulisnya. Pertanyaan itu kemudian dijawab Bupati Anna, "Akan tayang sesuai ketentuan/schedule," jawabnya.
Akun lain, @goodyusuf juga bertanya apakah warga luar Bojonegoro bisa mengikuti rekrutmen CPNS tersebut. Bupati menyebut berlaku nasional dan sistem BKN.
Sementara itu, Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Aparatur Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro Joko Tri Cahyono menjelaskan, 704 formasi dibagi menjadi dua kategori, yakni CPNS dan PPPK.
Baca Juga: Pj Bupati Bojonegoro Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Kades
"Rinciannya 351 formasi untuk PPPK guru dan 7 orang PPPK tenaga kesehatan. Sedangkan untuk formasi CPNS sebanyak 235 orang tenaga kesehatan dan 111 orang untuk tenaga teknis," jelas Joko Tri Cahyono.
Lanjut dia, saat ini pihaknya tengah menunggu proses informasi lowongan dan persyaratan khusus dari pemerintah pusat. Selain itu, juga menunggu hasil rapat bersama bupati untuk menentukan berapa standar IPK (Indeks Prestasi Kumulatif).
"Nanti untuk akses informasi bisa diakses di website BKPP. Ini juga masih menunggu pembuatan akun SSCASN," terangnya.
Baca Juga: Pemkab Bojonegoro akan Gunakan Videotron Alun-Alun untuk Nobar Timnas Vs Uzbekistan
Joko menambahkan, formasi yang dibuka tersebut ada yang kosong juga ada penambahan baru. Menurut dia, formasi itu sesuai kebutuhan organisasi. Sedangkan untuk formasi baru, yakni bidang analisis penyakit menular di lingkungan dinas kesehatan.
"Ya karena kosong, harus diisi. Begitu, Mas. Untuk pensiunan tahun 2021 ini sebanyak 510 orang, yang paling banyak dari tenaga guru," pungkasnya. (nur/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News