SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada saja kegiatan unik dari Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Saat gowes dari rumahnya di Jalan Penjaringan Asri Kecamatan Rungkut, di tengah perjalanan Armuji sempat blusukan ke Pasar Burung Bratang sebelum ngantor di Balai Kota Surabaya, Rabu (19/5/2021).
Di pasar burung tersebut, Cak Ji-sapaannya menyapa warga yang hendak membeli burung dan perlengkapannya. Sempat juga masuk ke beberapa toko untuk melihat langsung burung-burung dan binatang yang dijual sekaligus melihat fasilitas-fasilitas yang ada di sana.
Baca Juga: Kapolri Bersama Menhub Pantau Mudik Jalur Laut di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Karena hobi memelihara burung, maka dia memborong pakan burung karena memang hobi memelihara burung. Para pedagang diminta untuk terus menjaga protokol kesehatan karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Mampir ke pasar burung melihat langsung kondisi pasar beserta fasilitasnya. Saya juga sekalian beli pakan burung," katanya.
Menurutnya, Pasar Burung Bratang merupakan salah satu ikon Surabaya, karena di tempat tersebut burung yang dijual beraneka macam, semua peralatan dan kebutuhan untuk memelihara burung juga sangat lengkap.
Baca Juga: Kepergok Curi Tas, Warga Bulak Banteng Surabaya Dihajar Warga
"Pasar ini selalu ramai karena ini berkaitan dengan hobi, sehingga tidak terlalu berpengaruh meski di tengah pandemi. Tapi harus tetap menjaga prokes," ujarnya.
Dia menilai sejumlah fasilitas di pasar burung tersebut memang harus segera direnovasi. Sebab, sudah lama dan bahkan sudah ada sejak dia masih kecil dan mengaku sudah mengenal semua pedagangnya.
"Pasar ini sejak saya kecil sudah ada. Fasilitas umumnya memang harus segera direnovasi, seperti kamar mandi dan juga sirkulasi udaranya harus diatur dan memenuhi syarat," tambahnya.
Baca Juga: Pemuda Sukolilo Surabaya Ditangkap Polisi Usai Transaksi Sabu di Jalan MERR
Dia mengimbau para warga yang hobi memelihara burung dan membutuhkan peralatan bisa langsung datang ke pasar burung itu, karena di tempat tersebut sangat lengkap. Namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan. (dra/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News