PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat yang hendak lagi pagi di jogging track Alun-Alun Bangil diimbau hati-hati. Pasalnya beton rapat di area jogging track alun-alun sudah banyak yang mengelupas dan berlubang.
Pantauan BANGSAONLINE.com, kondisi lintasan untuk olahraga lari itu sudah pecah-pecah. Masyarakat harus ekstra hati-hati bila tidak ingin jatuh akibat terperosok.
Baca Juga: Proyek Revitalisasi Alun-Alun Bangil Tinggal Finishing
"Seharusnya ada perhatian dari Pemkab Pasuruan untuk melakukan perbaikan karena banyak warga Bangil banyak yang berolahraga di pagi hari," ujar Ardiansyah, warga Kampungbaru Kecamatan Bangil, yang saat ditemui sedang lari-lari kecil, Senin (14/6) pagi.
Ia mengungkapkan, tak hanya sarana olahraga seperti jogging track yang mengalami kerusakan sejak setahun lalu. Sejumlah sarana lain di Alun-Alun Bangil seperti lampu hias, juga mati karena tidak ada perawatan dari dinas terkait.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Pasuruan Rusdi Sutejo saat dikonfirmasi terkait hal ini, meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segara melakukan perbaikan. Mengingat, sarana tersebut selain untuk kegiatan refreshing warga, juga banyak digunakan olahraga di pagi hari.
Baca Juga: Pj Bupati Pasuruan Sidak Pengerjaan Revitalisasi Alun-Alun Bangil
"Pihak DLH harus tanggap melihat perusakan fasilitas umum seperti di Alun-Alun Bangil," cetus politikus Gerindra ini.
Sementara Kepala DLH Kabupaten Pasuruan Heru Ferianto mengakui ada beberapa infrastruktur di Alun-Alun Bangil yang mengalami kerusakan. Salah satunya, jogging track.
Untuk pembenahannya, Heru mengaku terkendala anggaran. Ia mengatakan masih berupaya mencari dana bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. "Sebab, anggaran daerah banyak dialihkan untuk penanganan Covid-19," katanya. (*/bib/par/rev)
Baca Juga: Ketua LSM Jimat Prihatin Bendera Merah Putih 17 Agustus di Alun-Alun Bangil Kusam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News