Pelanggan Keluhkan Airnya Keruh Sejak Minggu, Ini Penjelasan Dirut Perumda Giri Tirta Gresik

Pelanggan Keluhkan Airnya Keruh Sejak Minggu, Ini Penjelasan Dirut Perumda Giri Tirta Gresik Dirut Perumda Giri Tirta Siti Aminatus Zariyah (tengah berkaos putih) ketika melihat tandon PDAM di Giri Asri, Kebomas. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kondisi air Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Giri Tirta (dulu PDAM), yang didistribusikan ke puluhan ribu pelanggan di wilayah perkotaan, keruh sejak Minggu (20/6/2021) lalu.

Tak hanya keruh, distribusi air ke pelanggan juga mampet. Kondisi ini tentu membuat para pelanggan mengeluh. "Ada apa ini, air PDAM yang mengalir ke rumah keruh?," ucap Elvita, salah satu pelanggan di wilayah Kelurahan Terate, Kecamatan kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (22/6/2021).

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Akibat keruh, Elvita mengaku canggung menggunakan air untuk kebutuhan sehari-harinya. Kerena itu, dia terpaksa memesan air tangki. "Akhirnya beli air tangkian. Tapi ya ampun, antrenya banyak, jadi nggak langsung dikirim setelah pesan," ungkapnya.

Pelanggan PDAM di Perumahan Giri Asri, Kecamatan Kebomas, juga mengeluhkan air PDAM di rumahnya yang mampet sejak tanggal 20 Juni. "Ini PDAM mati sudah sejak tanggal 20 Juni, kok nggak ada rilis dari teman-teman pers ya," cetus pelanggan tersebut kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (22/6/2021) malam.

Menurut dia, sebelum mampet, distribusi air ke rumahnya juga sangat keruh. Sehingga, tidak layak untuk digunakan kebutuhan sehari-hari. "Kemarin keruh, sekarang mati," ungkapnya.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Sementara Direktur Utama (Dirut) Siti Aminatus Zariyah membenarkan bahwa distribusi air ke pelanggan perkotaan dari Air Umbulan Pasuruan keruh. "Keruh sejak hari Minggu (22/6/2021)," katanya.

Menurut Riza, sapaan akrabnya, keruhnya air disebabkan terjadinya proses flushing dari Umbulan. "NTU tinggi, sehingga keruh. Karena itu, di-off-kan (dimatikan) dulu karena kekeruhan sangat tinggi," terangnya.

Namun, saat ini, tambah Riza, distribusi sudah dimulai lagi. "Sekarang baru mulai didistribusikan, cuma belum maksimal," jelasnya.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

Riza menambahkan, pihak perumda sudah menginformasikan kepada masyarakat pelanggan terkait terjadi kekeruhan air ini. "Sudah di IG (instagram) website perumda," pungkas Riza. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO