DPRD Gresik Proyeksikan APBD 2026 Capai Rp 5 Triliun

DPRD Gresik Proyeksikan APBD 2026 Capai Rp 5 Triliun Jumanto saat membacakan laporan badan anggaran dan pengambilan keputusan terhadap RPJMD 2021-2026. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Pada kesempatan ini, Jumanto juga memberikan kritik konstruktif agar ditindaklanjuti oleh Pemerintah Gresik Baru di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah.

Di antaranya di sektor pendidikan. Dinas pendidikan harus memvalidasi sekolah-sekolah yang rusak dalam kurun waktu tahun 2022 sampai dengan tahun 2026 dengan menunjuk konsultan untuk mengetahui kebutuhan perbaikan, baik SD maupun SMP. "Sehingga, diketahui besaran anggaran yang diperlukan," urainya.

Pihaknya juga meminta pemkab membuat grand design meningkatkan insentif guru tidak tetap (GTT) non sertifikasi, baik sekolah negeri maupun swasta.

"Untuk dinas kesehatan, DPRD minta persentase pengurangan balita stunting target tahun 2026 dari 12 persen menjadi 10 persen," pungkasnya.

Sementara bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada DPRD dan semua pihak yang telah berperan dan memberikan kontribusi dan partisipasi aktif terhadap proses penyusunan RPJMD 2021-2026 hingga pengambilan keputusan.

"Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya untuk Pemerintahan Gresik Baru," katanya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO