Dukung Kiai Asep Rais Am, Rais Syuriah PCNU Lombok Tengah: Beliau Mutiara Terpendam

Dukung Kiai Asep Rais Am, Rais Syuriah PCNU Lombok Tengah: Beliau Mutiara Terpendam Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA saat silaturahim kepada Tuan Guru Haji (TGH) Turmudzi Badaruddin di Pondok Qomarul Huda Bagu Lombok Tengah, NTB, Rabu (13/10/2021). foto: mma/ bangsaonline.com

MATARAM, BANGSAONLINE.com - Calon Rais Am Syuriah PBNU kembali bertambah. Jika selama ini nama KH Miftahul Achyar, Prof Dr KH Said Aqil, dan Habib Luthfi Bin Yahya yang muncul, kini mencuat nama Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA.

Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu diusulkan oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Haji (TGH) Ma’arif Makmun.

itu mutiara yang terpendam,” kata TGH Ma’arif Makmun kepada BANGSAONLINE.com usai acara Konsolidasi Pergunu se-Nusa Tenggara Barat (NTB) di Pondok Pesantren Al-Manshuriah Ta’limusshibyan, Bonder, Praya Barat, NTB, Rabu (13/10/2021).

Dalam acara PW Pergunu NTB yang digelar di pesantren yang diasuh Dr Baiq Mulyanah itu, hadir sebagai penceramah. Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu berada di NTB sejak Rabu hingga Kamis (14/10/2021).

Yang menarik, banyak sekali alasan dikemukakan TGH Ma’arif Makmun kenapa ia mendukung . Menurut dia, adalah kiai banyak prestasi. Menurut dia,  selain alim dan punya pondok pesantren besar dengan 12.000 santri, juga secara intelektual sangat mumpuni.

“Beliau itu profesor dan doktor. Kemampuan intelektualnya sudah tak diragukan lagi,” kata TGH Ma’arif Makmun

Selain itu, menurut dia, juga putra pendiri NU. “Jadi beliau itu betul-betul berlian. Tapi selama ini belum banyak orang yang tahu,” katanya.

memang putra KH Abdul Chalim Leuwimunding, salah seorang kiai pendiri NU. Kiai Abdul Chalim menjabat Katib Tsani Syuriah (Wakil Katib) pada PBNU periode pertama. Saat itu Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy'ari Rais Akbar, Ketua Umum Tanfidziyah Hasan Gipo. Sedang Katib Syuriah PBNU adalah KH Abdul Wahab Hasbullah.

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA (nomor 3 dari kiri), bersama TGH Ma'arif Makmun (nomor dua dari kiri), Dr Baiq Mulyanah dan Abah Yuris (paling kiri) dalam acara Konsolidasi Pergunu se-Nusa Tenggara Barat (NTB) di Pondok Pesantren Al-Manshuriah Ta’limusshibyan, Bonder, Praya Barat, NTB, Rabu (13/10/2021). foto: mma/ bangsaonline.com)

Ia juga menegaskan bahwa NU ke depan tidak hanya butuh berkembang secara nasional tapi juga internasional. “NU butuh go internasional,” tegasnya.

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO