Akademisi: Rizal Ramli Pegang Kepemimpinan Nasional, Indonesia Bisa Bangkit dari Keterpurukan

Akademisi: Rizal Ramli Pegang Kepemimpinan Nasional, Indonesia Bisa Bangkit dari Keterpurukan Dr. Rizal Ramli, Ekonom Senior. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Indonesia tengah mengalami multikrisis. Tak hanya masalah ekonomi saja. Tapi, persoalan hukum yang masih tajam ke bawah dan tumpul ke atas, dan problem sosial serta budaya. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang kredibel, berintegritas, dan memiliki prestasi serta pengalaman panjang dalam melakukan perubahan.

Menurut Akademisi dari Universitas Paramadina, Herdi Sahrasad, figur yang tepat untuk memegang kepemimpinan nasional guna membangkitkan kembali Indonesia dari keterpurukan adalah begawan ekonomi Dr. .

Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Life Begins at Fourty

"Saya melihat seorang negarawan, transformer dan problem solver dalam mengatasi keterpurukan ekonomi dan krisis multidimensi guna membangun kembali dan memajukan Indonesia," ujar Herdi Sahrasad dalam keterangan tertulis, Kamis (21/10/2021).

Herdi mengakui bahwa nama sangat jarang dimunculkan dalam berbagai survei capres untuk . Hal itu menurutnya lantaran mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB itu tak disukai oligarki yang ditengarai menjadi pendana beberapa lembaga survei.

"Jadi, masyarakat jangan sampai terkecoh melihat nama-nama figur yang kerap muncul di survei capres. Karena, kalau kita lihat secara jeli, nama-nama itu saja yang selalu dimunculkan. Bisa jadi survei itu sudah didesain sesuai keinginan pemesan," ungkap Herdi.

Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Dr Jerry Massie mengatakan, figur pemimpin yang bermodalkan pencitraan hanya membawa Indonesia masuk ke jurang krisis yang lebih dalam lagi.

"Pemimpin yang modal pencitraan tentunya ada cost yang tidak kecil untuk itu. Ada biaya spanduk, buzzer, lembaga survei, dll. Tentunya ada sponsor di balik itu. Bila figur itu menang, pastinya ada timbal balik untuk sponsor. Buktinya yang terjadi hari ini, oligarki mampu mengendalikan kebijakan, seperti UU Omnibus Law, dan lain sebagainya," beber Jerry.

Oleh karena itu, Jerry mengingatkan publik agar tak terkecoh dengan permainan oligarki dalam memframing figur yang diciptakannya. Masyarakat, kata Jerry, harus melihat sosok pemimpin yang memiliki banyak prestasi, track record yang jelas, dan berani membela rakyat.

Baca Juga: Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024

Jerry menilai figur begawan ekonom sangat layak dipertimbangkan untuk dijagokan sebagai presiden pada .

Karena track record mantan Anggota Tim Panel Ekonomi PBB itu sangat jelas. Bahkan, tak sedikit dukungan masyarakat terhadap Menko Ekuin era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu.

Jerry meyakini sangat mampu bersaing dengan nama-nama tokoh yang kerap dimunculkan lembaga survei.

Baca Juga: Megawati Jawab Tantangan Kuasa Hukum 02, Siap Jadi Saksi di MK

"Masalah Indonesia hari ini salah satunya adalah ekonomi. Saya rasa dengan pengalaman yang begitu banyak, seperti mengurangi utang dan menggenjot pertumbuhan ekonomi di era pemerintahan Gus Dur dari minus 3 persen menjadi positif 4,5 persen, menjadi bukti bahwa ia mampu menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi Indonesia," ujar Jerry. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO