SIDOARJO (BangsaOnline) - Puluhan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sidoarjo menggelar aksi keprihatinan terhadap pemerintah Indonesia didepan kantor DPRD Sidoarjo, Minggu (22/03). Mereka kecewa terhadap sub sistem demokrasi dan kapitalisme yang dinilai menghasilkan penguasa penindas rakyat dan hanya menguntungkan kapitalis-kapitalis asing.
“Kami berharap ada reaksi positif dari pemerintah untuk menyelamatkan bumi Indonesia dari campur tangan kapitalis asing. Karena mereka saat ini berhasil menguasai hampir 80 persen kekayaan alam Indonesia. Bahkan,tidak ada satupun bagian dari kekayaan alam di negeri ini yang tidak diserahkan kepada swasta asing atau kapitalis neolib asing,” kata Muhammad Khozin Mubarok dalam orasinya.
Baca Juga: Salam Lintas Agama Dihukumi Haram Tak Terkait Intoleran
Mereka kecewa pada pemerintahan Jokowi-JK yang memiliki ambisi besar dalam memberikan peluang seluas-luasnya kepada investor asing untuk membangun sarana infastruktur di Indonesia. Untuk itu, HTI menyerukan kembali pada syariahIislam secara benar dan sempurna.
Humas DPD HTI Sidoarjo, Nafis juga menegaskan bahwa liberalisme telah merasuk ke semua sektor hidup masyarakat,sehingga Indonesia telah terancam Neo Liberalisme dan Neo Imperialisme.
"Betapa libelarisme telah banyak merasuk ke semua sektor kehidupan di masyarakat, Oleh karena itu,tidak ada upaya lain selain save Indonesia dari Neo Liberalisme juga Neo Imperalisme," ujarnya.
Baca Juga: Hanan Attaki Ceramah pada Kajian Jumat, Mahathir Beberkan Alasan Penolakannya Dahulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News