Angka Pengangguran dan Kemiskinan Masih Tinggi, Ratusan Mahasiswa Luruk Kantor Bupati Sumenep

Angka Pengangguran dan Kemiskinan Masih Tinggi, Ratusan Mahasiswa Luruk Kantor Bupati Sumenep Ratusan mahasiswa saat meluruk Kantor Pemkab Sumenep.

“Persoalan ini sudah menjadi pemandangan pahit yang hari ini kita saksikan bersama, dari pemilik lahan hingga menjadi buruh di atas tanah nenek moyang sendiri alias jadi hanya penonton,” tukasnya.

Bahkan, lanjut Nur Hayat, hal ini akan menjadi catatan ekonomi jangka panjang dan penilaian buruk bahwa 10 hingga 15 tahun mendatang, anak-cucu masyarakat di Kota Keris ini menjadi asing di bumi sendiri. Hal itu disebabkan oleh aktivitas ekstraktif yang berorientasi pada kekayaan segelintir orang.

Di sisi lain, masifnya industrialisasi tambak terlihat tidak memberikan dampak implisit bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dan pemadangan itu seakan hanya menjadi lahan basah bagi segelintir elit pengusaha dan penguasa tanpa perlu tahu terhadap dampak yang akan menyebabkan masyarakat tertindas,” tandasnya.

Namun sayang, aksi yang digelar ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM itu tidak ditemui oleh Bupati . Mereka hanya bisa ditemui oleh Asisten H. Masuni. Ia berjanji akan menyampaikan semua tuntutan mahasiswa kepada bupati.

“Bapak bupati sedang tidak di tempat, sedang tugas ke luar kota dan semua harapan akan disampaikan nanti,” ujar Masuni. (aln/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Pengangkut BBM Terbakar di Pelabuhan Gayam Sapudi Sumenep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO