Keterangan foto dari kiri: Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani; Presiden RI, Joko Widodo; dan Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia, usai penyerahan penghargaan.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik meraih penghargaan kabupaten terbaik tingkat nasional dalam Kategori Kementerian/Lembaga Negara dalam Anugerah Layanan Investasi tahun 2021. Kesuksesan Gresik dalam meraih penghargaan ini tak lepas dari upaya untuk turut serta menumbuh kembangkan Investasi dalam pemanfaatan tenaga nuklir.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan prestasi bagi Kabupaten Gresik yang secara tidak langsung memberi pesan bahwa wilayahnya merupakan kabupaten yang ramah bagi investor. Selain itu, terkait izin usaha dan administrasinya sangat mudah dan dikelola secara profesional. Menurut dia, penghargaan ini sebagai momentum terbaik untuk mendatangkan investor menanamkan modalnya di Kabupaten Gresik.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
- PDIP Gresik Tak Bisa Pastikan Gus Yani Kembali Duet dengan Bu Min di Pilkada 2024, Mengapa?
- Gus Yani Tetap Gandeng Bu Min di Pilkada Gresik 2024
"Alhamdulillah, hari ini Pemerintah Kabupaten Gresik mendapatkan peringkat kabupaten terbaik tingkat nasional 2021 untuk penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu dan percepatan pelaksanaan berusaha (PPB) tingkat kabupaten," tuturnya.
"Jangan cepat puas. Mari terus berbenah perbaikan demi perbaikan harus terus dilakukan di segala bidang, sehingga dengan profesionalnya pelayanan akan memberikan kemudahan, kepuasan dan kenyamanan. Jika sudah nyaman maka Investor akan menjadikan Kabupaten Gresik pilihan utama dalam menempatkan modalnya," paparnya menambahkan.
Gus Yani juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang sudah berkerja keras, khususnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gresik. Ia berharap, proses kepengurusan perizinan maupun investasi usaha kecil dipermudah dan menjadi harapan masyarakat
"Kepala daerah siap hadir di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik dan kemudahan bagi masyarakat," tuturnya.
Menurut dia, kebijakan hilirisasi dan kolaborasi juga diharapkan semakin memperkuat peranan sektor perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Gresik. Terlebih, didukung dengan regulasi dan birokratisasi dengan pelayanan yang baik dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
"Kami yakin segala kepengurusan perizinan di Kabupaten Gresik bisa dilakukan dengan mudah dan cepat," kata Gus Yani.
Penghargaan diberikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Menteri Investasi merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, S.E kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, di Jakarta, Rabu (25/11). Gresik sebagai instansi yang bertanggung jawab dalam pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir siap bergabung dalam sistem online single submission (OSS).
Tahun ini, kementerian melakukan penilaian kinerja pada periode bulan Maret hingga Juli 2021 dengan subjek penilaian 17 kementerian/lembaga, 34 pemerintah provinsi, 415 pemerintah kabupaten, dan 93 pemerintah kota. Dari total sebanyak 542 pemerintah daerah yang menjadi subjek penilaian kinerja, terdapat total sebanyak 115 (21 persen) pemerintah daerah terkategori sangat baik, 195 (40 persen) pemerintah daerah terkategori baik, dan 232 (49 persen) pemerintah daerah terkategori kurang baik.
Turut hadir mendampingi Bupati Gresik saat penerimaan penghargaan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPMPTSP Gresik, A M Reza Pahlevi, dan Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Gresik, Abdul Manan. (hud/mar)
