Presiden Ukraina Terdesak, 8 Rudal Hancurkan Bandara, NATO Tak Mau Perang dengan Rusia

Presiden Ukraina Terdesak, 8 Rudal Hancurkan Bandara, NATO Tak Mau Perang dengan Rusia Asap mengepul dari lapangan terbang Angkatan Udara Ukraina di Vinnytsia yang diserang 8 rudal presisi tinggi Rusia pada hari Minggu. Moskow umumkan hampir seluruh pesawat tempur Ukraina sudah dihancurkan. Foto: Screenshot Twitter @ua_parliament/ sindonews.com

"Jika kita melakukan itu, kita akan berakhir dengan sesuatu yang bisa berakhir dengan perang penuh di Eropa, yang melibatkan lebih banyak negara dan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia," kata Stoltenberg.

Stoltenberg mengatakan semua sekutu telah sepakat untuk memperkuat pencegahan dan pertahanan di darat, di udara dan di laut. Sekutu dari Amerika Utara dan Eropa telah mengirim ribuan pasukan lagi ke timur aliansi NATO. "Kami akan terus melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi dan mempertahankan setiap inci wilayah NATO," katanya.

"NATO adalah aliansi defensif. Tugas inti kami adalah menjaga keamanan tiga puluh negara kami," paparnya. "Kami bukan bagian dari konflik ini. NATO tidak mencari perang dengan Rusia," imbuh dia.

(Tentara Ukraina di Kiev, ibu kota Ukraina. Foto: AP photo: Emilio Moronatti/liputan5.com)

Sementara Militer Rusia mengumumkan hampir seluruh pesawat tempur Ukraina sudah dihancurkan selama operasi militer Moskow.

“Hampir semua pesawat tempur rezim Kiev telah dihancurkan,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayor Jenderal Igor Konashenkov pada hari Minggu waktu Moskow. Kementerian tersebut juga memperingatkan Rumania dan negara-negara lain agar tidak mengizinkan pesawat militer Ukraina menggunakan lapangan terbang mereka.

Hal itu dapat dianggap sebagai keterlibatan negara-negara tersebut dalam konflik bersenjata," kata kementerian itu, seperti dikutip kantor berita TASS, Senin (7/3/2022). Kementerian itu mengonfirmasi bahwa lapangan terbang Angkatan Udara Ukraina di Vinnytsia sudah dihancurkan oleh senjata presisi tinggi oleh Angkatan Bersenjata Rusia pada hari Minggu.

Jurnalis Ukraina, Andriy Tsaplienko, melaporkan bahwa rudal-rudal Moskow ditembakkan dari wilayah yang disengketakan; Transnistria—negara pecahan Soviet yang terletak antara Moldova dan Ukraina—meskipun Transnistria telah membantahnya.

Sumber: CNBC/sindonews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO