TRENGGALEK (BANGSAONLINE.com) - Warga Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek cemas dengan amblesnya pondasi jembatan, yang menyebabkan jalan tinggal separuh sehingga kendaraan roda empat dipastikan tak bisa melalui jembatan.
Karena kondisi retakan semakin lebar, warga lantas tidak melakukan penanaman pohon pisang layaknya daerah lain, namun warga memberinya dengan bambu yang di tancapkan pada tiap tepi retakan dengan maksud agar pengguna jalan tidak melewati jalur yang sedang mengalami amblas.
Baca Juga: Disdikdaya Probolinggo Bakal Berikan Pendampingan Psikologis bagi Siswa-siswi Korban Jembatan Putus
”Jembatan yang letaknya berada di Jl Prof dr Hamka, kondisinya sudah membahayakan bagi pengguna jalan. Masyarakat yang melewati jembatan itu perlu hati-hati karena kondisi jalan kini tinggal separuh,” kata Helmi, warga Kelurahan Ngantru.
Kepala Kelurahan Ngantru Nanang Hadisiswanto mengatakan bahwa jembatan tersebut diperkirakan mengalami ambles sekitar Desember tahun kemarin. "Saya sudah melapor secara tertulis pada Bupati Trenggalek,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News